☁️Anneke Jovelyn Kezra 45☁️

6.7K 692 255
                                    

AWAS.

PART SUPER PENDEK!

Happy reading:)

Gabriel mengusap kasar bibirnya menggunakan telapak tangannya. Gabriel tidak akan pernah meninggalkan Anne disaat seperti ini, leluhur Gabriel sudah tidak lagi tinggal di dunia mereka. Mereka sendiri yang menghilangkan dirinya. Hingga kini kekuasaan berada di tangannya, termasuk Anne, bagaimana pun caranya, ia harus bisa mengendalikan Anne.

Gabriel menarik napasnya, kedua tangannya mengepal dengan kuat, matanya berubah menjadi biru terang, nyaris seperti milik Anne.

Gabriel melangkah mendekati Anne, Ia menarik tangan Anne dengan kuat hingga membuat tubuh Anne sedikit terhuyung.  Pandangan mereka bertemu. Tatapan kilat tajam Anne kian melunak, hampir saja Anne takluk dibawah genggaman Gabriel sesaat sebelum tubuh Anne melesat dibawa oleh phoenix. Phoenix itu membawa Anne di punggungnya ke atas langit.

Gabriel menggeram, burung yang satu itu terkadang lupa dengan siapa mereka tumbuh. Gabriel yang mengurusnya. Tapi saat bertemu dengan Anne, ia seakan lupa siapa yang membiarkannya hidup.

Anne yang tidak jadi terhasut oleh Gabriel semakin menggenggam tangannya dengan kuat, kuku-kuku nya merobek sel kulitnya, darah mulai mengalir ke sela-sela jarinya.

Kabut kian semakin tebal, hanya seseorang yang memiliki mata tajam saja yang bisa melihat dengan jelas.

Sedangkan satu sisi, tubuh Xavier mendadak lemas, ia bahkan tidak tahu alasannya, darah mulai menetes dari hidungnya, ia seakan lupa, bahwa salju bisa menghilangkan api. Ternyata ia mengerti mengapa Anne menurunkan salju di kawasan Lucifer, seluruh bawahan Lucifer terbuat dari api, termasuk dirinya, ia sekarang mengerti kenapa ayahnya tidak pernah meninggalkan neraka sekalipun dunia atas hancur, dia tidak peduli dengan kekacauan yang terjadi di sini, karena baginya, ini bukan kawasan dia.

sepasang mata yang tadinya hendak terpejam langsung terbelalak saat melihat sebuah bola api yang begitu besar hendak mengarah seseorang yang sedang bersandar di sebuah pohon. Dia adalah... Nicholas.

Nicholas terlalu banyak mewarisi gen Lucifer, jadi, ia pun terkena imbasnya.

Xavier bangkit dengan perlahan, kedua kaki nya seakan tidak sanggup lagi untuk berjalan,

Xavier tidak menyerah, ia berusaha semaksimal mungkin untuk datang tepat waktu,

Ia mempercepat langkahnya

dan....

Sampai....

Ia berhasil melindungi Nicholas, bola api itu menabrak punggungnya,

Hangus terbakar...

Punggung Xavier tidak terbentuk lagi,  darah dimana mana, daginya terkelupas hingga menampilkan tulangnya.

Hingga akhirnya sepasang mata itu terpejam.

***

Jika Anne mendapat pilihan, apakah ia harus memilih Lucifer atau Gabriel, anne jelas memilih Gabriel, ditemani Gabriel selama seratus tahun lamanya di kegelapan. Apa yang kalian harapkan selain perasaan cinta?

Bahkan jika harus memilih Gabriel atau Xavier, anne juga pasti memilih Gabriel, Xavier hanya orang asing yang tidak dikenalnya, tapi, bukan kemungkinan juga jika ia akan menerima Xavier sebagai orang yang berarti di sampingnya.

Menatap mata Gabriel sedetik saja, anne langsung luluh, ia mengerti tatapan itu, tapi, saat ini bukan Anne yang mengontrol tubuhnya, kekuatannya lah yang mengambil alih tubuhnya, ia tidak bisa apa-apa selain pasrah. Melawan pun akan sulit, selain kedua kekuatan yang beradu, keduanya bisa hancur, tubuh Anne bisa tidak bernyawa lagi. Jadi, ia hanya bisa pasrah.




Heyoo watsapp guyysss, apa kabsss nihh. Sudah lama rasanya tidak Upload cerita ini, gimana kabarnya?

Ada adegan dimana Xavier kehantam bola api, padahal Xavier kan terbuat dari api, heyyy, baca ini guyss.

Pipi kamu juga kulit, telapak tangan aku juga kulit, kalo misalnya tanganku dihantamkan ke pipi kau apa rasanya?

Jadi seperti itu intinya.....

See youuuuuu

Anneke Jovelyn Kezra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang