Anneke Jovelyn Kezra

☁️anneke Jovelyn Kezra 10☁️

"aku malas xavier, kau saja"

"oke baiklah"

"anne bilang kepadaku, kalau Kronos telah hidup kembali" ucap Xavier

Hades terperanjat "Kronos? Kronos yang itu? Ayahku?"

Anne berdecak, ia memutar bola matanya dengan malas "ciri ciri anak durhaka, ayah sendiri tidak tahu dan tidak di anggap"

"Diamlah!" sentak Hades marah

Anne tidak terlalu menghiraukan Hades, tapi ia menurut saat disuruh diam.

"aku hanya tau seperti itu, selebihnya Anne yang akan menjelaskan"

Hades menatap Anne dengan penuh harap. Anne yang ditatap seperti itu jengah, ia balas menatap Hades dengan malas "apa?"

"Apa yang kau ketahui lagi tentang Kronos?"

Anne menatap hades dengan sinis "tadi kau menyuruh ku untuk diam, aku turuti. Tapi sekarang kau mengajakku berbicara, dasar plin-plan! Tidak punya pendirian!"

Hades mengedip, ia tidak menyangka jika ia diceramahi oleh seorang bocah ingusan seperti Anne. "berhenti bermain-main denganku!"

"kau yang bermain-main denganku! Tadi kau memarahi-ku, sekarang ada butuhnya kau meminta ku untuk berbicara! Dasar tidak tahu diri!" nafas Anne memburu, ia kesal kepada Hades.

Hades membuang nafasnya dengan kasar, ia mencoba bersabar menghadapi Anne "baiklah, apa yang kau inginkan?"

Anne menatap hades, matanya memicing tajam "aku lapar! Dasar tuan rumah tidak tahu diri! Tidak memperlakukan tamu nya dengan baik! Tamu adalah raja! Kau ingat!"

"Queen, hamba bisa memasak untuk Queen" Sean bersuara setelah lama hanya memperhatikan apa yang terjadi.

Nafas Hades kembali memburu, kesabarannya telah habis "yang benar saja! Di neraka tidak ada makanan! Kau mau api?! Makan api saja! mati terbakar sekalian sana!"

"kau membentakku?" tanya anne

"aku tidak membentak! Aku kesal! Aku marah! Kenapa ada makhluk seperti kau didunia ini hah!" Hades bilang tidak membentak, tapi suara nya kencang dan sangat memekakkan telinga.

"tapi suara kau naik!" tegas anne

"tapi aku tidak membentak!" Hades kembali ngotot, ia menolak di salahkan.

"yasudah, aku pergi saja"

"jangan!"

Sean, xavier Dan hades berucap secara bersamaan. Anne cemberut, ia melipat kedua tangannya di depan dada.

"Queen, kita harus berbicara, semakin lama kita disini, nanti Yang mulia King Lucifer akan curiga" Sean mencoba menengahi perdebatan ini

Anne menghembuskan nafasnya dengan malas "Kronos hidup kembali"

"tadi Xavier sudah berkata seperti itu!" sewot hades

"yasudah memang seperti itu! Apa lagi memangnya! Kronos hidup kembali! Sudah jelas kan!" Anne terpancing kembali.

"ayah bisa diam tidak?!" bahkan Xavier anaknya pun kesal kepada sang ayah. Siapa suruh mempunyai ayah sepertinya, jika Anne mempunyai ayah sepertinya, ia akan menjual nya di shaapy atau tokopaedi juga tidak apa apa.

"Anne bicara dengan jelas, jangan sepotong sepotong. Setelah berbicara aku akan menyiapkan makanan yang banyak untukmu" lanjut xavier, ia mencoba bernegosiasi dengan Anne.

Anne mengedip, Makanan ya? "Kronos di hidup kan kembali oleh tuhan, dia sedang mengatur strategi untuk kembali memimpin dunia ini, para Titan hanya di hidup kan sepertiga oleh tuhan"

"Dimana mereka sekarang?"

Anne menoleh kearah hades, ia menatap Hades dengan benci "cari sendiri! Enak saja!"

Hades membuang nafasnya dengan kasar "baiklah, aku akan mendiskusikan ini dengan Zeus dan Poseidon, tapi mengapa kau tidak membicarakan ini bersama Zeus? Atau Poseidon? Kenapa harus aku?"

"Queen tidak bisa berenang, akan sangat sulit untuk bertemu dengan yang mulia Poseidon, untuk yang mulia Zeus, sangat sulit untuk bertemu nya, lagi pula Queen marah kepada anak Zeus, yang mulia King Lucifer telah membunuhnya" Sean menjelaskan

"membunuh?" Hades mem-beo

Sean mengangguk "Queen telah me-reinkarnasi butuh waktu seratus tahun untuk menunggunya, dan itu tidak sebentar"

"jadi kau ini mayat hidup?" cetus hades

Anne melotot kearah hades, ia memukul kepala Hades dengan kencang "kepala bapak kau mayat hidup! Dasar makhluk Hina! Seenak nya saja berkata! Ya tuhan, semoga dewa yang satu ini tidak bisa berbicara selama satu minggu! Amin!"

Hening, tidak ada yang membalas ucapan Anne, bahkan Hades pun terdiam. Anne mengedip, ia menatap Hades dengan ragu.
"doaku dikabulkan Buaahhahaahhahaha!!!! Rasakan! Tuhan marah kepada makhluk yang selalu berkata sembarangan!" Anne tertawa dengan kencang, bahkan air mata sudah mengucur dari sudut matanya, ia sangat senang melihat orang lain menderita.

Hades terenyuh, ia kalah kepada bocah ingusan. Ia akan meminta maaf kepada Anne setelah bisa berbicara kembali.

Bahkan untuk meminta maaf kepada Anne pun ia harus menunggu waktu satu minggu, ia benar benar di kutuk....

Diganti, jadi bikin up, tadinya udah cuti gamau up lagi, tapi karena aku pengen jadi upp!!!

See youuu!!!