"Aku nggak mau marah bukan karena aku takut jin,tapi aku mikir buat apa aku terus terusan berantem sama kamu,malah bikin capek sendiri""Hidup aku udah berat banget,di tambah lagi kamu,aku harus sabar yang gimana lagi?"
"Marah kamu yang gimana yang belum aku hadepin?"
Hyunjin hanya menunduk mendengarkan istrinya berbicara,hyunjin mengakui kalau dia salah,wajar Nara marah
"Maaf"
Nara mulai merasakan perutnya sedikit sakit ketika memarahi hyunjin
Yang membuatnya harus berdiri dan berjalan hendak menuju kamar,yang posisinya ada di lantai 2
Hyunjin yang sadarpun lekas menuntun istrinya yang sepertinya sebentar lagi akan..
"Aaahh.. perut aku sakit banget jin"
"Raa"
"Aduh,jin sakit banget sumpah"nara terlihat meneteskan air mata yang membuat hyunjin semakin bingung
"Ini gimana?ke rumah sakit ayo aku tuntun pelan pelan"
"Sakit banget aku nggak kuat"
"Telfon mama apa gimana,tapi kelamaan Ra ayo nurut sama aku"
Akhirnya hyunjin menuntun istrinya yang sudah merintih kesakitan dengan perasaan panik dan bingung
Hyunjin menginjak gas dengan kecepatan tinggi,yang ada di fikiran nya adalah mereka sampai rumah sakit secepatnya
Jantungnya berdetak serta keringat yang sedari tadi mebasahi dahinya,hyunjin tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya
Sesampai nya di depan pintu utama rumah sakit ia berlari menghampiri suster dan meminta pertolongan
.
.
."Ma ada telfon dari hyunjin"
"Angkat pa,"
"Hallo"
"Sekarang?"
"Ahh oke,appa kesana tetep stay jagain Nara,appa sama eomma langsung kesana sekarang"
Eomma hyunjin yang tadinya ingin menyeruput teh sampai tidak jadi mendengan pembicaraan yang membuatnya amat sangat penasaran
"Kenapa pa?"
"Nara mau melahirkan"
"Hah?"
"Kajja kita kesana"
"Gimana pa?mereka udah di rumah sakit yang bawa kesana siapa?"
"Nanti saja,sekarang kita kesana dulu"
Kedua orang tua hyunjin bergegas ke rumah sakit menaiki mobil pribadi mereka dan menempuh waktu 1 jam setengah
Sesampainya di sana mereka memasuki lorong rumahsakit mencari keberadaan putra nya
Sampai akhirnya mereka melihat hyunjin yang terduduk di bangku sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan nya
"Hyunjin,Nara di mana"ujar eomma hyunjin dengan sedikit berlari menghampiri putranya
"Ma..🥺"
"Tadi kamu yang bawa dia kesini?"
Hyunjin hanya mengangguk sambil sesekali air mata nya menetes,mama nya yang tak tega melihat semua ini hanya bisa mengusap air mata putra nya
Tak lama woojin dan sang eomma juga menyusul mereka berjalan setengah berlari mendengar putri nya akan melahirkan
Mereka ber 5 saling menguatkan sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah •Hwang Hyunjin
De Todo"tidur sama gue dulu, baru di maafin"-hyunjin- "nggak lu maafin juga gue nggak rugi"-nara-