Setelah pertemuan singkat dengan hyunjin hatiku terasa sedikit lega,akhirnya bisa melepas beban walau hanya 1 dari ribuan yang berkecamuk di fikiran ku.
Bukan niat jahat yang ingin aku sampaikan,hanya saja sikapnya yang membuat ku harus berbicara seperti itu
Awalnya diriku hanya ingin meminta maaf,tapi ini juga bukan 100 persen kesalahan ku sikapnya terlalu angkuh.
.
.
."Nara kenapa?ada yang mau di omongin sama mama?"tanya mama yang duduk di sebelah ku saat ini
Ya benar mama dan bang woojin datang kurang lebih 3 jam yang lalu,bahkan barang barang mereka masih ada di ruang tamu
Aku hanya menggeleng pelan untuk menjawab pertanyaan mama
"Kamu ada masalah?kalau ada masalah kamu ngomong sama mama"
Lagi lagi aku hanya menggeleng pelan
"Hyunjin mana?tumben biasanya dia duduk disini sama kamu"
"Nara ada masalah sama hyunjin mungkin mah"sahut bang woojin yang sedang mengangkat 2 tas berisi barang barang mereka ke atas
"Iya Ra?kamu ada masalah sama hyunjin"
"Woojin panggilin hyunjin,suruh dia kesini mama pengen ngomong"
"Oke mah"
Tak lama setelah bang woojin naik ke atas,terdengar suara langkah kaki yang menuruni tangga,aku yakin itu hyunjin
Aku bahkan tidak ingin melihatnya saat ini
"Hyunjin,duduk sini"perintah mama pada hyunjin agar ia duduk di hadapan kami
"Ada apa sebenarnya?dari awal kesini mama udah curiga ada yang tidak beres dengan kalian berdua"
"Ada apa Nara,hyunjin"mama menatapku dan hyunjin secara bergantian
Dadaku mulai terasa sesak,jujur aku tidak suka mama mulai terlibat dalam hal konyol ini,bahkan aku pun tidak tau alasan hyunjin memarahiku semalam
Aku berfikir tidak melakukan kesalahan apapun
Tak terasa air mata ku mulai keluar dengan sendirinya dan membuatku sedikit terisak
Mama memeluk dan mengusap punggung ku
"Ada apa sebenarnya?"
"Nara nggak tau ma,Nara nggak tau salah Nara apa ma"ujarku sambil terisak
"Hyunjin?"
Lelaki itu hanya mematung di sana tanpa mengeluarkan sepatah kata pun sedari tadi
"Sebagai laki laki hyunjin seharusnya lebih tegas,kalau Nara salah di ingetin jangan di diemin"ujar mama
"Hyunjin seharusnya bisa maafin kalau Nara salah,sebaliknya Nara juga harus meminta maaf kalau salah,mama tau pertengkaran pasti ada tapi bagaimana cara kita menyikapinya itu yang paling penting"
"Hyunjin marahin kamu mungkin kamu juga salah Nara,ayo sama sama melihat diri masing masing lalu minta maaf"
"Nara nggak tau ma,salah Nara apa,dan kalau semisal Nara salah dia bisa kan kasih tau letak kesalahannya di mana"
"Mah.. maaf hyunjin belum bisa jagain Nara,hyunjin juga gagal ngebimbing Nara"
"Hyunjin minta maaf,hyunjin mohon mama beri waktu hyunjin untuk memperbaiki diri hyunjin dulu"
"Untuk sementara ini sebaiknya kita berdua jangan bertemu dulu,maaf mah tapi ini perlu"ujar hyunjin
"Baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah •Hwang Hyunjin
Rastgele"tidur sama gue dulu, baru di maafin"-hyunjin- "nggak lu maafin juga gue nggak rugi"-nara-