2🌸

8.4K 502 32
                                    


"Ra... Ada temen temen lu nih.. "

"Iya bang suruh masuk"

Seperti Yang tadi gue bilang sebenernya malam ini gue mau jalan sama temen seperbobrokan tapi gara gara insiden tadi siang gue jadi nggak bisa keluar.

Mana bisa gue keluar orang jalan aja keliengan, akhirnya mereka Yang nyamperin gue.

"Eh ra lu kenapa? "Tanya seonho khawatir

"Abis di cium sama bola"bang woojin Yang nyaut.

"Ha? Hahaha beneran ra"-changbin-

"Gue habis kegampar bola basket, gara gara nungguin bang woojin dasar"

"Siapa yang gampar lu? "-sena-

"Gue nggak kenal sen, tapi kayaknya dia cowok yang waktu itu ngeliatin gue di kantin deh"

"Siapa sih? "-changbin-

"Itu loh yang kelebihan bibir"

"Oh si hyunjin? "-sena-

"Siapa nama nya? Hyunjin? "

"Iya hyunjin anak fisika 1"-sena-

"Kurang ajar banget itu orang, belum tau siapa gue"

"Ntar gue bantuin ra tenang aja"-seonho-

Acara kita malam ini cuma ngobrol", pesen makan,liat film horor udah gitu gitu aja kayak biasa nya.

"Eh ra gue tadi ketemu si lee know"-yuri-

"Di mana"

"Di depan indomaret kayaknya nunggu seseorang deh"-yuri-

"Siapa? "

"Kagak ngerti gue ra"-yuri-

"Dia masih ngedeketin lu ra? Ngechat" atau say hello gitu? "-sena-

"Masih sen, tapi kalo ngajak in jalan udah jarang bahkan hampir nggak pernah"

"Tapi lu nggak pacaran kan sama si lee know? "-sena-

"Nggak kok, cuma deket aja bisa di bilang HTS"

.
.
.

23:08

.
.
.

Mereka ber 4 barusan pulang, saat nya gue tidur .Eh tapi kenapa gue jadi kepikiran si lee know

-Flashback on-

Dentuman suara musik mengalun kencang
Terlihat para pasangan muda mudi bergerak meliuk liuk kan tubuhnya mengikuti alunan suara musik.

Begitu pun dengan seorang gadis yang dalam keadaan setengah sadar karena pengaruh minuman beralkohol.

"Lu boleh cerita ke gue ,luapin segala isi hati lu sekarang"

"*menangis dan terisak* kenapa sih know ,kenapa gue harus nerima semua ini papa gue sekarang di vonis 10 tahun
penjara gara gara ketipu,dan perusahaan nya bangkrut mama gue sekarang harus kerja keras banting tulang buat ngehidupin gue sama abang gue"

"Iya gue tau perasaan lu sabar ya ra"sambil nepuk nepuk punggung gue.

"Gue sayang sama papa gue kenapa harus papa yang ninggalin gue sih"

"Udah udah lu nggak boleh nangis kaya gini ,mendingan sekarang kita pulang udah malem"

"Nggak, gue nggak mau pulang"

"Kan kita besok sekolah"

"Ya lu pulang aja gue masih pengen di sini gue nggak mau pulang kerumah"

Musuh Tapi Menikah •Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang