• p r o l o g u e

3.4K 148 1
                                    


SELAMAT MEMBACA!
TYPO BERTEBARAN...
.
.
.
.

Disebuah rumah yang bernuansa putih dan bertingkat. Terdapat keluarga yang harmonis dan bahagia. Terdengar kegaduhan terjadi di meja makan. Seorang wanita paru bayah sekitar umur 45 tahun berteriak.

"Ayahhhhh ayo turun sarapan"

"Reyyyy.. miaaaa.. ayo turun nak kalian mau terlambat sekolah"

"Iyaaaaa bun sebentar"

Mereka menyahuti teriakan sang bunda dari bawah. Terdengar langkah kaki siapa lagi kalau bukan ayah , rey dan mia yang sudah bersiap dan rapi dengan pakaiannya. Mereka berjalan ke meja makan di sambut hangat oleh sang mama.

"Ayo kalian duduk sarapan ini udah mau jam 7"sahut bunda membawa piring kemeja makan.

"Ayah mau apa?"tanya bunda pada ayah yang meminum kopi.

"Ayah nasgor aja bun"balas ayah sambil mengambil piring dari bunda.

"Rey.. mia.. kalian mau apa nak?"tanya bunda pada kedua anaknya yang sedang memegang piring.

"Aku ambil sendiri bun"sahut rey langsung mengambil nasgornya.

"Mia sayang kamu mau apa nak?"tanya bunda lagi pada mia smbil mengambil piringnya.

"Hmm mia mau roti aja bun"jawab mia dengan tersenyum manis.

Setelah beberapa menit sarapan mereka pamit dengan sang bunda. Mereka menggunakan mobil terpisah agar tak saling mengganggu berhubung mia masih belum bisa membawa mobil dia pergi bersama rey.

♡♡♡

>DIPERJALANAN
10 menit di perjalanan rey yang fokus menyetir dan mia yang fokus melihat jalanan di jendela kaca mobil. Rey berhenti sebentar untuk membeli bensin. saat yang bersamaan mia melihat di jalan ada seekor kucing berwarna abu-abu dan dari arah berlawanan terlihat ada mobil yg melaju dan seketika mia keluar dari mobil dia langsung berlari ke arah kucing itu untuk menolongnya.

Titttttt~

Suara rem mobil terdengar. Rey yg melihat aksi nekat asiknya itu merasa bangga karna seekor kucing dia begitu rela mengorbankan nyawanya.

"Hiks.. hiks.. hikss.. takut"isak tangis mia dengan punggung yang bergetar.

Mia merasakan bahunya ada yang mengusap dengan lembut lalu ia memberanikan diri melihatnya dan terlihat  seorang pria yang menepuk pelan bahunya dengan lembut.

Tampan.Batin Mia.

"Hei jngn takut kmu gpp"suara pria itu berhasil membuat mia tenang.

"I-iya.."

"Udh jngn nangis kmu sma kucingnya gpp.. kmu hebat , berani lagi nolong kucing"puji pria itu pada mia membuat pipinya merah karna malu.

"Dek.. mia kmu gpp? Ada yg luka dek?apa perlu kita kerumah sakit?" Tanya bang rey khawatir. 

"E-eng-ga bang aku cuma kaget.."

"Huhh syukurlah klo gitu dek.. bian lo emg ya makasih bro udh nyelametin adek gue"bian hanya tersenyum dan memperhatikan mia dengan sangat lembut.

Setelah mia dan rey pergi. Bian menaiki motor sport kesayngannya yg berwarna merah dan memakai helm lalu pergi dri tempat kejadian.

Kamu milikku mia.Batin Bian.

○○○○○○○○○○○

Flashback on*

Di sebuah rumah yang bertingkat berwarna hijau tinggal sebuah keluarga yang lengkap mereka memiliki anak yang sangat tampan ia anak tunggal dari keluarganya.

"Mah.. aku berangkat ya"teriak dari luar laki-laki itu.

"Iyaaa.. hati-hati bang"

Di perjalanaan melihat jamnya menunjukan pukul 6.15 Dia memberhentikan motor sportnya di persimpangan jalan dekat warung penggir jalan.  Dia membeli air putih di warung tersebut .. orang itu tak lain tak bukan siapa lagi kalau bukan KENZO ABIAN MAHENDRA. Dia duduk di atas motornya lalu melihat arah pandangnya yg mengarah ke jalan raya yang ternyata ada seekor kucing  dan dari arah berlawanan ada sebuah mobil yang melaju. Rey yang akan ancang-ancang ingin menyelamatkanya ternyata terdahului oleh seorang gadis yang sama memakai baju seragam denganya 

Titttt~

Saat ia melihat ternyata seorang gadis yang berjiwa mulia ini memakai seragam yg sama dengannya. Perlahan ia melihat menyentuh bahu yg gemetar karna kaget. Gadis itu menoleh dan mata mereka bertemu.

Sangat indah.Batin Bian.

"Heii jngn takut kmu gpp"

"I-iyaa.."gadis itu dengan deruh nafas yang masih sedikit tak beraturan.

"Udh jngn nangis kmu sma kucingnya gpp.. kmu hebat , berani lagi nolong kucing" pipi gadis itu memerah karna malu.

Menggemaskan sekali dia.. aku seperti menyukainya.Batin Bian.

Bian baru tau kalau mia gadis yg ia temui adalah adik sahabatnya yaitu reyhan. Ia percaya semua ini pasti sudah di rencakan oleh tuhan untuk dia pertemu dengan gadisnya. Mia seperti membuat dia meraskaan debaran aneh di dada seperti ada sengatan listrik.

Flashbck off*

Nextpart ya tapi.. jangan lupa vote!

MIA MILIK BIAN! {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang