•13

451 23 1
                                    


SELAMAT MEMBACA!
TYPO BERTEBARAN...
.
.
.
.

-DIKAMAR MIA
Malam hari setelah mia membersihkan dirinya dan selesai makan ia sekarang berada di depan cermin riasnya sambil mengetik sessuatu di hpnya.

Bian sayang❤
-online-

Yang besok jadi perginya?

'Iya yang besok aku jemput ya jam 10.. kamu tidur gih hari ini pasti kamu cape banyak yang trjdi jngn dipikirin ya.. skrg kamu ga perlu khawatir karna aku akan berusaha untk jaga kamu😘'

Iya bian makasih aku ngerasa aman karna kamu slalu ada untuk lindungin aku❤
Aku tidur ya goodnight mas pacar!♡

'Good night too peri kecil🥰❤'

Read.

Setelah chttan bersama kekasihnya dan malam pun berlarut ia pun mengantuk sambil memeluk boneka kesayangannya yang dibeli abang rey.

♡♡♡♡

Keesokan hari. Pagi ini cuaca sangat cerah dan mendukung. Seorang gadis masih nyaman dengan kasur dan boneka di pelukannya yang terlihat sangat lelap tertidur. Ia tak terganggu sama sekali karna hari ini libur tanggal merah jdi iya ingin bersantai riah.

Tok tok tok

Ketukan pintu terdengar menampilkan seorang wanita paruh bayah masuk. Ia tersenyum melihat anak gadisnya masih santai tidur dengan polosnya.

"Sayang bangun yuk udah jam 9 ini"

"Enghh.. ntaran bun masih ngantuk"

"Engga.. engga ada ntaran.. bangun yuk sarapan bunda tunggu dibawah yah jngn tidur lgi awas"

"Iyaa bun"

Dengan sempoyongan mia turun dan berjalan kekamar mandi melakukan ritual mandinya.

-DIRUANG KELUARGA

15 menit kemudian..

Setelah beberapa menit selesai mandi mia keluar dari kamar mandi dan lngsng bersiap karna sdh janjian pergi dg bian sekitaran jam 10. mia turun kebawah dengan pakaian yg sdh rapih dan cantik. Menghampiri semua di ruang keluarga.

"Allo semua"sapa hangat mia di ruang tamu.

"Hai sayang/dek"jawab sapan mereka.

"Mau kemana dek hari libur gini?"tanya bang rey sambil bermain psnya dg ayah.

"Mau jalan ni mah pasti sma pacarnya iya kan"goda ayah pada putrinya yg sudah memerah pipinya.

"Iih ayah jngn gitu mia malu.. hehe iya mia mau jalan ayah ijininkan?"tanya mia pada ayahnya.

"Ijinin ga yaaa"ayah sengaja memainkan putrinya itu.

"Bundaa~ liat ayah ga ngijinin mia jalan sma bian"pekik mia membuat bunda berjalan dri dapur dan menghampiri mereka smbil membawa cemilan.

"Ayah ini jail bgt sma putrinya"ayah hanya cengir tanpa dosa.

"Iya ayah ijinin putri kecil ayah yang cantik dan baik ini rajin menabung tapi sarapan dulu"yang lain hanya menggeleng dan mia ia cemberut karna ayahnya slalu mengejeknya.

MIA MILIK BIAN! {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang