•20

58 4 0
                                    

SELAMAT MEMBACA!
TYPO BERTEBARAN...
.
.
.
.

di tempat lain sudah ada dua orang yang sedang di sekap disebuah ruangan yang gelap. siapa lagi kalau bukan anya dan mia.

Pov Jessy*

Jessy dkk sudah membayar seorang penculik untuk menyekap mia. jessy merencanakan untuk menculik mia saja tetapi para penculik jg ikut menculik anya karena ia sedang berada di dekat mia.

"lo berdua culik cewe ini"jessy sambil menunjukan foto mia.

"oke jess, aman. jgn lupa tf bayarannya"jawab si penculik.

jessy yang ditemenani adel bertemu si penculik punberhasil melaksanakan rencananya.

♡♡♡♡

di kediaman izora terlihat lia, dara, azka, rian, rey dan bian sedang mencoba melacak handphone mia dan anya. mereka ber6 tidak memberitahu orangtua rey kalau mia di culik karena pasti akan membuat khawatir.

"udah ketemu belum posisinya rey?"tanya bian dengan khawatir.

"sabar bian , gue lagi berusaha nih"jawab rey sambil mengotak-atik komputernya.

"lia coba telfon hanpdhone anya , dan dara telfon handphone mia"suruh rian kepada mereka lalu di iyakan.

tuuutttt-

tuuutttt-

memanggill

memanggill

berderinggg

"ehh ehh berdering telfon anya"saut lia dengan heboh.

"oke gue coba buat sinkronin sama lokasi biar bisa tau titik mereka di sekap"jawab rey.

"hallo"suara si penculik.

"lu klo mau temen-temenlu baik-baik aja buruan bawa uang 5 juta buat nebus mereka"kata penculik di telfon.

"jangan apa-apain mereka ber2"jawab bian dengan tegas di telfon.

"iya gua ga ngapa-apain cuma lu klo mereka gamau kenapa-kenapa kasih gua duit 5 juta"jawab si penculik.

"oke gua kasih duit 5 juta ke lu tapi sebelum itu gua mau denger suara mia"jawab bian dengan tegas.

"SIAPA DI ANTARA LO YANG NAMANYA MIAA"teriak si penculik membuat anya dan mia ketakutan.

"argh.. hiks hiks.. g-gue.."lirih mia sambil menunduk.

"mia.. mia sayang, ini aku bian.. kamu jangan takut ya aku bakal nyelametin kamu.. jangan nangis ya sayang"kata bian dengan lembut.

"i-iya b-bian.. cepet kesini aku takut..hiks hiks"jawab mia sambil tersenduh.

"awas lu sentuh dia. jangan sampe lu takut-takutin dia kalo ga gua bunuh lu"kata tajam bian kepada si penculik.

"jgn ngebacot aja broo klo gamau cewe lu di apa-apain kesini bawa 5 juta"si penculik lalu menutup telfonnya.

bian mengepalkan tangannya karena melihat kekasihnya menangis ketakutan di buat oleh si penculik. rey memberitahu sudah menemukan lokasi si penculik. bian dkk membuat rencana untk menyelamatkan anya dan mia.

♡♡♡♡

sesampailah di kolasi penculikan yang berada di sebuah gedung konstruksi lama yang sudah tidak terpakai. bian dan rey yang sudah membawa uang 5 juta mulai naik kelantai 2 tempat menyekapan. lalu lia dan dara serta rian dan azka sedang menunggu di mobil bersama polisi di bawah. menunggu aba-aba untk naik.

brukkk~

"ini uang 5 juta sessuai kesepatan"saut rey sambil melemparkan koper uangnya.

"lepasin mereka sekarang !!!"jawab bian sambil ngegas.

"oke gua lepasin .."kata si penculik.

si penculik lalu mulai melepaskan ikatan tali dari anya dan mia, tetapi seketika mia pun di todong oleh pisau karena salah satu penculik sadar bahwa itu adalah uang palsu.

"anjg. lu nipu gua"teriak emosi si penculik.

"rey telfon azka suruh mereka dateng"kata bian lalu di iyakan rey.

"miaaa.. "teriak panik anya smabil menangis.

"hikss hiks.."mia pun menangis saat pisau di todong kearah lehernya.

"gua abisin cewe lu"si penculik pun menggerakan pisau kearah leher mia.

brukkkk

brakkk brukkk

shit

brukkk

dengan cepat bian mendorong si penculik yang sedang mensandera mia. lalu ia memukul beberapa kali dengan sangat kuat. mia pun di tarik oleh anya dan ia peluk dengan hangat. mia menangis ketakutan.

"hikss hikss.. a-an-nya.. hikss.."mia dengan tersedad sambil menangis.

"udah mia.. udah ya.. kita udah selamat.. jangan nangis lagi ya mia cantik.. jgn takut"anya menenangkan mia.

"ehh udah bian .. bian lu hampir ngebunuh si penculik"azka dan rian menahan bian yang ingin memukul.

bian seketika tersadar lalu berlari memeluk mia yang sudah mulai tenang di pelukan abangnya rey.

"mia.. kamu baik-baik aja kan baby"bisik bian dengan lembut kepada kekasihnya.

"biann.. mia mau pulangg.."lirih mia lalu ia pingsan di pelukan kekasihnya.

bian pun langsung menggendong kekasihnya. mereka lalu meninggalkan si penculik dengan polisi untuk di introgasi dan di tangkap.

Next part yaa.. jgn lupa vote!

MIA MILIK BIAN! {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang