Falling into Attack on titan

6. Kerja sama

Tentu saja itu bohong. Aku mempelajari teknik Levi Ackerman, dan betapa terkejutnya saat aku berhasil melakukannya. Padahal aku hanya coba coba saja tapi ternyata benar, dan para kadet lain tentu saja terkejut dengan teknik ku ini.

Banyak kadet lain yang mencoba teknik ini dan mereka gagal, terkadang ada yang sampai cidera.
Karna Levi tidak terlalu dikenal saat kami sedang pelatihan militer, Jadi tidak ada yang mengetahui teknik ini bisa dilakukan manusia lain yaitu levi
haha.

"Kerja bagus kadet, ini pertama kalinya kalian membunuh titan?" Tanya lelaki berambut coklat keemasan itu.

"Uh ya pak, ini pertama kalinya kami menggunakan titan asli dan bukan boneka dummy." Jawabku dengan tegas

"Benar pak." Sambung mikasa

"Baiklah, kalau begitu ayo kita susul warga yang sedang evakuasi."

"Siap!" Aku dan mikasa serentak menjawabnya

Mikasa sudah duluan dan aku meluncurkan odm gearku untuk menyusul mikasa. Saat itu kami melihat titan abnormal yang berlari kencang menuju warga yang sedang evakuasi tapi tidak bisa karena gerbangnya tertutup.

"Sial dia mengabaikan kita?!?"

"Itu jenis titan abnormal! Mustahil mengejarnya!"

"Cepat sekali! Kita pasukan elite tidak bisa mengejarnya!"

"Kalau begini.." Anggota pasukan elite yang panik tadi terkejut saat melihat mikasa dapat mengejar dan membunuh titan abnormal itu.

Tentu saja dia bisa. Mikasa adalah Ackerman.

_____________

"Kerja bagus Ackerman, kau luar biasa."

"Terimakasih"

"Tetapi, saya terlalu buru-buru sampai pedangnya rusak hanya dengan sekali serangan. Selanjutnya saya akan berhati-hati."

"Apa yang terjadi padamu sebelum kejadian ini?"

"...tidak bukan apa apa."

Hujan pun turun mulai deras.

Aku berdiri di ujung dan mendengarkan semua percakapan mereka.

Ya ini juga terjadi di dalam serial nya, apakah tidak ada cara agar aku bisa menyelamatkan yang lain tanpa merusak cerita dan plotnya?

Aku selalu di terganggu oleh pikiran itu. Bagaimana aku bisa menyelamatkan mereka tanpa merusak jalan cerita? Apakah aku bisa selamat juga dari sini?

Tapi, setelah bertemu titan. Mereka hanya seonggok manusia besar berlarian seperti orang gila. Dan ini sangat aneh rasa takutku menghilang dan tergantikan luapan amarah yang sangat besar saat melihat titan.. bahkan aku tidak berpikir dua kali saat membunuhnya.

Apakah anak ini (pemilik tubuh asli Arienne) memiliki trauma dengan titan seperti eren? Apakah ini perasaannya? Tapi, kalau dia sebenci itu dengan titan mengapa aku yang harus melakukannya? Mengapa aku harus ada didunia ini...

DING DONG DING DONG 🔔

Bunyi bel besar itu menyadarkan ku dengan situasinya.