Falling into Attack on titan

15. Kebahagiaan

"Ka-kamu yang memasak ini..?" Tanya krista dengan wajah terkejut

"Iya, apakah rasanya tidak enak? Ah! Maafkan aku, aku masih belum terlalu berpengalaman.."

"Hey.. apa katamu? Tidak berpengalaman?" Connie berdiri sambil menunjukku menggunakan sendok,
"Ini adalah makanan ter enak yang pernah ku makan!" Dia mengatakan itu dengan wajah terharu..?

"Ya!"

"Connie benar.. ini enak sekali.."

"Rasanya ingin makan ini selamanya.."

Semuanya mengatakan hal yang baik dan memuji makananku. Ugh mereka bisa saja bikin aku terharu..

"Yosh! Kalau begitu aku berhasil memuaskan lidah kalian dengan masakanku, anggaplah ini hadiah karna sudah berteman baik denganku" aku mengeluarkan kata kata itu dan memberikan senyum terbaikku untuk mereka

Dan semua terlihat sangat terharu, mereka memberiku banyak pujian juga kata kata yang baik.
Mereka menyelesaikan semua makanan itu dalam sekejap saja, setelah makan kami mengobrol tentang semua hal yang bisa dibahas.

Ternyata langit sudah menunjukkan bahwa sekarang adalah waktunya istirahat, kami bubar setelah membersihkan meja tempat makan tadi dan berjalan menuju kamar masing masing.

Semua hal kembali menjadi kekacauan dalam beberapa jam, beberapa prajurit yang berasal dari camp pelatihan 104th ditugaskan ke tembok wall rose disebelah kanan.

Dan sialnya, ini adalah saat dimana para titan-titan abnormal itu tiba-tiba datang dari sisi sana. Semua nya pasti sangat heran, karna dinding tidak di hancurkan, lalu darimana datangnya para titan ini?

Sebelum keadaan semakin ruwet, pasukan pengintai mengevakuasi warga yang selamat disekitar area tembok rose itu. Tentu saja aku tau penyebab kenapa tiba tiba begitu banyak titan ada didalam dinding,

Zeke Yeager

Dialah biang semua kekacauan yang terjadi saat ini.

Dia memiliki kekuatan beast titan, yang dapat mengubah manusia menjadi titan dengan cara menanamkan sebagian kecil dari cairan tulang belakangnya kepada manusia biasa, ketika dia berteriak disaat itulah manusi itu berubah menjadi titan. Tapi, sayangnya pada saat ini aku ditugaskan bersama dengan trio mc ini bukan dengan para prajurit lain yang berada di tembok rose yang sangat berbahaya.

Beberapa desa itu termasuk kampung halaman connie dan sasha. Setengah jam duduk di gerobak, akhirnya sampai di tempat tujuan bersama dgn pastor nick.

"Hoi Eren, apa yang sebenarnya diperlukan dariku?" Tanyaku berbisik padanya.

"Diam dan ikuti saja"

Mendengar jawabannya aku hanya membalas dgn hembusan nafasku.

Haii apa kabarr?💕
Maaf ya chapter ini telat banget-nget
Aku lagi sibuk sama ujian maaf pendek aku janji chapter next bakal lebih panjang 🥰❤️

Semoga suka chapter ini!
To be continued....