12. Menyusahkan

2K 368 100
                                    

Persetan dengan kapten, aku harus cepat menyelamatkan mereka!

Aku menyadari bahwa kapten levi mengikuti ku dari belakang dengan cepat, dan selang beberapa detik ia sudah berada di sebelahku.

"Aku akan mendengarkan alasan mu untuk semua ini." Setelah berkata seperti itu ia melaju lebih cepat dariku.

Mati aku

Tapi, sekencang dan secepat apapun aku datang. Kematian mereka tidak bisa ku hentikan, aku terlambat lagi-lagi aku benci dengan diriku sendiri.
Kalo tau akan seperti ini, aku akan tetap bersama mereka saja.

Aku melihat tubuh penuh darah petra yang tersandar ke pohon. Kakiku tidak sanggup berdiri, aku terduduk di depan mayat petra itu.

"Kenapa... tidak..."

Tangisan ku meledak saat melihat tubuh anggota yang lain tergeletak tak bernyawa. Walaupun baru beberapa jam kenal dengan mereka, rasanya seperti sudah menjadi rekan mereka bertahun tahun. Aku teringat saat petra pelukkan diatas pohon tadi, air mataku tidak berhenti keluar.

Tatapan mataku yang sebelumnya membara dengan semangat, dalam sekejap berubah menjadi kosong.
Aku tidak percaya dengan yang baru saja terjadi, padahal aku tau mereka memang sudah ditakdirkan untuk mati.

"Hiks.. huks..." walaupun sudah kutahan, tangisanku tidak bisa berhenti. Ah sudah! Hentikan.. ada levi didepan, jangan menangis ayo terlihat kuat arienne!

"Oi, berhenti merengek." Setelah melihat situasi levi berjongkok didepan ku yang terduduk menangis tersedu-sedu.

"Kematian itu bukan hal yang bisa kau hindari, itu bukan salahmu. Jadi berhenti menangis dan sadarkan dirimu bocah."

Levi berdiri dan memberiku sinyal untuk segera berdiri untuk menyusul eren dan female titan.

"Kapten.. terimakasih.."

Dan dia meninggalkan ku dengan odm gearnya, dasar cebol sialan tadinya aku baper jadi kesal lagi dengan sikapnya yang dingin itu.

"Ka-kapten tunggu!"

Aku dengan gesit mengejar levi yang sudah berada jauh didepannya. Saat menembakkan kabelnya, tidak ada yang keluar.

Aku yang berada tinggi 30 meter+ diatas tanah terjun bebas kebawah
"Huh? Huhhh?!?! Kyaaa!!" Sebelum badanku menyentuh rerumputan, sebuah tangan kurus berotot kuat menahan diriku dari terjun bebasnya tadi.

"Oi kau tidak mengisi ulang gas?" Tanya nya setelah meletakkanku di dahan pohon yang besar,

"S-saya tidak sempat mengisi karna buru buru mencari anda.." aku tidak berani menatap matanya, dan memandang ke arah lain.

"Sebenarnya.... apa alasanmu mencari ku huh?"

Oh no.. oh no no no no no

"A-anu kapten? Bu-bukankah anda seharusnya mengejar eren dan si female titan..?" Aku mencoba mengalihkan pembicaraan, tapi sepertinya akan gagal 100% mengetahui yang aku lawan adalah levi ackerman.

"Ha...h..." helaan nafasnya membuat ku bergidik ngeri, seram sekali...

Huks arienne bodoh..

Falling into Attack on titanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang