Setelah berusaha kuat membawa woozi ke uks sekarang dia hanya terdiam untuk mengerti semua keadaan yang ada.
"Hyung boleh kita bicara sebentar di luar?"
"......"
"Hyung boleh kah?"
"......"
Yoongi hanya diam bahkan panggilan jimin tak di hiraukannya entah pikiran yoongi melayang kemana.Seokjin yang jengah pun menepuk pundak yoongi agar dia bisa sadar.
"Yoon"
"Hum yaa hyung ada apa?"
"Tuh jimin dari tadi manggil manggil enggak lu dengerin tuh anak"
"Aahh iya hyung"
Yoongi hanya bisa membalas seadannya."Yah ada apa jimin??"
"Boleh kita bicara di luar hyung"
"Baiklah"
"Hyung sebelumnya aku minta maaf atas apa yang terjadi sekarang ini sungguh aku minta maaf hyung"
"Kau tidak perlu minta maaf ini bukan salah dirimu"
"Ta-tapi hyung humm"
Jimin sungguh gugup untuk berbicara soal rasa yang ia pendam selama ini
bagaimana tidak sekarang hanya ada mereka berdua di bangku taman belakang sekolah yang tidak banyak di ketahui anak anak yang lain.batin jimin berteriak riuh duh deketan ke begini kenapa ke berasa mau pingsang yaa eomma tolong jimin yoongi hyung ganteng banget huwaaa."Ada apa jimin?apa yang ingin kau katakan"
"Humm tidak hyung, tidak jika aku nggak bicara sekarang aku engga bisa tenang"
"Huhh baiklah apa yang ingin kau bicarakan sampai kau membawaku ke taman belakang sekolah hum?"
"Hyunggg, yoongi hyung JIMIN SUKA HYUNG AHH TIDAK TAPI JIMIN MENCINTAI YOONGI HYUNG"
lega sudah beban yang jimin simpan.
Sedangkan yoongi hanya diam entah dia begitu bingung di satu sisi dia begitu mencintai woozi yang notabe kekasihnya, satu sisi ada perasaan yang tidak ingin siapapun menempati posisi itu tapi dia juga tidak ingin menyakiti perasaannya jimin. Entah dimanakah seharusnya letak perasaan ini berlabuh,dan untuk siapa rasa ini??"Jimin apa yang kau katakan itu benar? apa aku tak salah dengar"
"Hum hyung tidak salah dengar, apa yang jimin ucapkan itu benar hyung" rasanya jimin mau pingsan saat ini juga entah dia terlalu gugup saat ini
"Argghhh ini membuatku gila"
"Hyung hyung baik baik saja?"
"Ahh aku butuh waktu untuk ini jimin, aku bingung dengan perasan ku saat ini"
"Aahh baiklah hyung sekali lagi mianhe hyung"
"Sudah cukup untuk minta maaf kau tidak salah"
"Terimakasih sudah jujur jimin"
"Hum iya hyung"
Setelah pembicaran itu jimin meninggal yoongi sendiri di bangku taman belakang itu entah ada rasa bersalah dan bahagia rasanya menjadi satu.
Entah keputusan apa yang Min yoongi ambil kita lihat saja.
Mianhe baru up yaaa thank sudah baca books ini makasih sekali lagi ahh books ini aku juga enggak tahu kapan Endnya hehe soalnya ini books pertama see you part selanjutnya yaa😘😘✨✨💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
My stupid love
Teen Fiction'Sebuah hal yang begitu membingungkan untuk di mulai terlalu banyak ke bodohan yang tidak di ketahui mengenai hal ini'