Mungkin merelakan itu lebih baik untuk sekarang.
Setelah berapa jam hoseok menangis dia tertidur di dalam pelukan yoongi huhh hari ini, hari yang melelahkan bagi keduanya selang berapa menit yoongi pun ikut tertidur di samping hobi.
Di lain tempat tepatnya di sekolah yang lain pada sibuk buat membantu nenangin woozi yang baru aja sadar dari pingsan eh yang di cari malah ga ada, hingga mereka melihat ada yang masuk ruang uks.
"Gimana joon lu dah ketemu sama yoongi"kata seokjin hyung
"Maaf hyung aku rasa yoongi hyung udah ga di sekolah karna tasnya aja ga ada di kelas"
"Lalu dimana hoseok joon aku rasa dia sama lu lalu sekarang kenapa balik sendiri?"
"Aku lelah seokjin hyung jadinya hobi hyung deh yang lanjut cari yoongi hyung ga tau juga sih ketemu atau engga"
"Emang ga pada tau kemana aja kalo dia pergi?"
"Yoongi hyung selalu begitu seokjin hyung dia ga pernah ngasih tau mau kemana dia pergi kalau nenangin diri sendiri hyung bahkan tae aja ga tau"
"Kalau kamu woozi yaa?"
"Hanya kamu disini yang tau semua tentang yoongi"
"Ma-aafkan woo-ozi seokjin hyung selama kami berpacaran yoongi hyung selalu tertutup dengan semuanya hyung"
"Bagaimana bisa kalian bahkan sudah lama menjadi sepasang kekasih? Tapi kau tidak tau apapun tentang yoongi?? Aku kira hanya aku yang tidak tau kemana dia teryata kau,dan yang lain juga begitu teryata"
"Sudahlah sekarang kau tenang dan berhenti menangis okey jim bawa dia pulang biar dia istrahat"
"Nee seokjin hyung"
Mereka berdua pun pamit undur diri untuk pulang karna jungkook sudah meminta ijin untuk jimin pulang menjaga hyungnya yang sakit sedangkan yang lain memutuskan untuk segera pulang juga karna waktu pulang sebentar lagi yaudah pulang duluan aja sekalian kata mereka.
Mereka pergi masing-masing karena arah apartemen juga rumah mereka berbeda."Tae hyung apa yoongi hyung bersama hobi hyung sekarang?"
"Entahlah kook kita juga tidak tau kabar hobi hyung kan, dan jika dugaan mu benar biarkan saja yoongi hyung juga butuh rumah yang sebenarnya untuk bersandar bukan"
"Yah itu benar tae hyung bagaimana pun mereka ga bisa di pisahkan satu sama lain sebelum woozi datang dan merubah perhatian yoongi hyung hilang buat hobi hyung"
"Hum ada benarnya juga mungkin yoongi hyung lagi tersesat karena itu yoongi hyung butuh orang yang dia sayang untuk membantu menemukan arah lagi"
Di lain tempat seseorang sedang bertanya tanya kemanakah orang yang dia sayang pergi untuk menenangkan dirinya! satu sisi lainnya memarahi dirinya karena ia merasa hal ini adalah kesalahan yang dia buat hingga kini ia telah menjadi seseorang yang benar-benar bodoh menghancurkan harapan orang lain hanya karena ke egoisan dirinya sendiri.
"Hyung kenapa berdiri di balkon? di luar dingin hyung lebih baik hyung tidur"
"Tidak ji hyung hanya berpikir apakah ini salah atau tidak apakah selama ini yang hyung lakukan itu benar?"
"Apa yang hyung bicarakan aku tidak mengerti hyung, sudahlah sekarang hyung tidur"
'Aku harap kau akan mengerti suatu hari nanti jimin dan semoga di hari kau akan tau kebenarannya kau jangan membenci hyungmu ini karena aku takut kehilangan untuk kedua kalinya ji'- batinnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My stupid love
Teen Fiction'Sebuah hal yang begitu membingungkan untuk di mulai terlalu banyak ke bodohan yang tidak di ketahui mengenai hal ini'