4

612 63 1
                                    

Halo.
Akhirnya update juga😂
Maap ya baru update.









Di novel yang Eun Mi baca dulu, Charlotte hanya baik diluarnya saja. Sebenarnya dia memang bercita-cita menjadi ratu sejak masih kecil. Karena perawakan Charlotte yang amat Elok, ia mendapat banyak dukungan dari semua orang. Dan berkat rencana liciknya, ia berhasil meraih posisi tersebut.

"Aku akan memancing sifat aslinya keluar besok." Gumam Elisa sambil tersenyum misterius. "Aku melakukan apa yang dilakukannya juga, bukankah kami cocok?" Tanya Elisa sambil menatap bayangannya dicermin. "Tapi kamu berpura-pura demi kekuasaan, tujuan kita jauh berbeda." Ucap Elisa dalam hati.

Beberapa hari lalu surat balasan dari Charlotte tiba dan isi surat tersebut adalah jawaban atas surat Elisa. Ia akan datang tanggal 25, tepatnya besok. Lihat saja apa yang akan dilakukan Elisa pada Charlotte untuk menguak sisi sebenarnya.

~

Pagi-pagi, tepatnya pukul 09.00, seorang gadis dengan anggun keluar dari kereta kudanya didampingi seorang pengawal pribadinya. Lalu 3 pelayan juga siap siaga merapikan dress birunya yang sudah sedikit berantakan.

Elisa tersenyum manis. "Halo Charlotte. Aku Elisa, selamat datang di kediaman duke Altern." Ujar Elisa ramah.

Charlotte membalasnya dengan senyuman juga. "Senang berkenalan denganmu Elisa. Suatu kehormatan jika bisa berteman denganmu." Ujarnya tersenyum manis. Sungguh, memang tampangnya seperti karakter protagonis sejati. Namun siapa tahu isi hatinya?

"Ayo masuk."

Elisa menuntun Charlotte menuju kamarnya ditemani beberapa pelayan. Gaya bahasa dan prilaku Elisa saat ini terlihat sangat sopan dan bermartabat layaknya putri bagsawan sesungguhnya. Walaupun ini bukanlah diri Elisa yang sebenarnya, ini merubakan bagian dari 'rencana' dalam menguak sifat asli Charlotte.

Kini mereka sudah berada didepan kamar Elisa. "Tolong beri kami privasi." Ujar Elisa pada para pelayan. "Jika salah satu diantara kalian ketahuan menguping, yang menerima hukuman adalah kalian semua. Jadi peringatkan sebelahmu agar mematuhiku." Titah Elisa. Jujur jiwa Eun Mi saat ini membayangkan dia sedang menjadi pemain film profesional.

Saat Charlotte dan Elisa memasuki kamar Elisa yang luas, Elisa menutup pintu, lalu mempersilahkan Charlotte duduk disebuah kursi yang sudah disiapkan. Diatas meja sudah banyak kue coklat kesukaan Elisa.

Dan, seketika sifat Elisa yang sopan dan bermartabat berakhir. Tanpa rasa bersalah Elisa melepas sanggul yang memberatkan kepalanya dan membuangnya sembarangan. Dia melepas sepatu kaca pinknya tanpa menaruh kembali ke rak sepatu. Kalung kalung indahnya diletakkan diatas nakas dan tentu saja anting mutiara itu juga dilepas.

"Merepotkan memakai semua ini." Ujar Elisa duduk dengan satu kaki terangkat diatas kursi kemudian menyambar kue coklat.

Charlotte yang melihat itu terlihat bingung tidak jelas. Setelah beberapa detik, dia ikut duduk dikursi dan menatap Elisa yang memakan lahap kue-kue yang ada diatas meja. "Hei. Bukankah kue ini untukku? Kau akan menghabiskannya." Ucap Charlotte kesal. Ia segera mengambil satu kue tersisa sebelum Elisa menguasainya.

"Milikku." Ucap Charlotte tersenyum penuh kemenangan.

Elisa ternganga melihat Charlotte lebih dulu bertindak dari pada dirinya. Baiklah. "Akh! Aku tercekik! Kue menyangkut di tenggorokanku! Aku butuh kue coklat untuk mengeluarkannya!" Teriak Elisa pura-pura histeris.

"Minum air, bodoh!" Bentak Charlotte kemudian menyodorkan air putih didalam gelas keramik yang indah.

Elisa menerima air itu kemudian minum dengan rakus. "Inilah hidup." Katanya lalu berlagak pingsan.

To Be Princess [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang