"Oh ya, pelayanmu yang biasa menemanimu itu kenapa tidak terlihat?" Tanya Ran berhenti mengunyah.
Mereka bertiga, Elisa, Ran, dan Alois sedang mengemil di bawah pohon besar belakang rumah. Karna tadi mereka bermain dengan begitu semangat, perut mereka jadi menjerit.
Elisa terdiam sejenak. "Dia berhenti." Jawab Elisa, sambil menatap halaman belakang rumah yang cukup luas dan penuh dengan berbagai jenis bunga.
"Oh begitu." Ran tidak ambil pusing.
"Kalau begitu Elisa sudah punya pelayan baru?" Tanya Alois.
Elisa terkejut, menatap Alois. Bagaimana mungkin Elisa akan mencari pengganti Marie. "Aku akan memikirkannya."
"Ah ngomong-ngomong, apa kak Lois pernah ke kota?" Tanya Elisa mebgalihkan topik pembicaraan.
"Pernah, tapi cuma melewatinya. Kalau singgah disana tidak pernah, menurutmu aku akan diizinkan?" Alois tertawa kecil.
Elisa menatap Alois bersimpati. "Kalau begitu kita pergi!" Putus Elisa semangat. Alois dan Ran sedikit terkejut dengan semangat Elisa yang sepertinya berbeda.
"Kak Ran, Kak Lois." Ucap Elisa, menatap mereka berdua bergantian.
"Aku memiliki impian." Ujar Elisa.
"Apa itu?" Tanya Alois.
Elisa tersenyum lalu menatap Alois. "Aku ingin, semua orang di bawah pimpinanmu kelak akan berbahagia dan sejahtera. Aku tidak ingin ada pertumpahan darah dan permusuhan. Aku ingin diriku menjadi penolong bagi semua orang." Ujar Elisa, tidak, itu adalah Eun Mi. Perasaan Eun Mi yang sebenarnya, ketika membaca buku To Be Princess.
Benar, Eun Mi lah yang ingin masuk kedalam novel. Dahulu saat membaca novel, dia merasa harus ikut membantu Alois dan menyadarkannya. "Kenapa aku bisa lupa?"
Alois tersenyum lebar. Ia meraih tangan Elisa dan mengaitkan jari kelingkingnya. "Aku berjanji, aku akan membantumu mengabulkannya."
Setelah beberapa detik, Ran berdeham. Membuat mereka berdua berhenti bertatapan. "Aku juga akan menbantumu Elisa." Ucap Ran.
Elisa tersenyum. "Terimakasih."
"Elisa, aku dengar kau bisa membaca buku sastra karya Lires?" Tanya Alois berbinar.
Elisa tersenyum bangga. Tentu saja, Lires adalah sastrawan yang terkenal dengan karyanya yang memiliki kata-kata sulit. Yang bisa membacanya hanya orang-orang hebat, dan itu bisa menjadi kebanggaan tersendiri.
"Apakah kak Lois ingin mempelajarinya?" Tanya Elisa.
"Kau benar-benar bisa?" Tanya Ran tidak percaya. "Alois, berhentilah percaya rumor. Anak ini tidak mungkin bisa membaca tulisan rumit itu.' Ujar Ran.
Alois terkekeh. "Apakah kau malu karna kalah dari adikmu?"
"Oh, jadi kak Ran sudah sadar? Syukurlah kalau begitu." Tambah Elisa, membuat Ran terlihat sangat kesal.
"Kalian ini kenapa sangat kompak dalam merendahkan orang?"
"Aku tidak merendahkanmu kok."
<><><>
"Sepertinya ini bukanlah novel To be Princess karya Go Yangi lagi. Ini adalah dunia tempatku sekarang tinggal, alurnya sudah sangat berubah. Dan yang mengubahnya adalah aku." Elisa menatap pantulan dirinya di cermin.

KAMU SEDANG MEMBACA
To Be Princess [HIATUS]
FantasyRank2 #musik(3 Juni 2021) Setelah menabrak tiang listrik dan tewas, Eun Mi tiba-tiba terbangun dikediaman Duke Altern sebagai putri seorang Duke yang dingin. Setelah diingatnya, ternyata dia masuk kedalam cerita web novel yang dulu pernah dibacanya...