To Be Princess [HIATUS]

2. Permainan

To Be Princess adalah novel yang cukup populer di web novel. Tokoh utamanya bernama Charlotte, dia putri keluarga William dan mempunyai watak baik hati. Tokoh laki-laki yang menjadi pasangan Charlotte adalah seorang putra mahkota bernama Alois. Kisah cinta mereka dimulai saat pesta kerajaan. Kisah cinta mereka tak berjalan lancar karna kehadiran Elisa, tokoh Antagonis paling berpengaruh dicerita. Tapi tetap saja Elisa tak mendapatkan cinta Alois walaupun semua rencana liciknya sudah terlaksana. Diakhir cerita Charlotte dan Alois bahagia dan Elisa mendapatkan balasan atas perbuatannya dengan hukuman mati karena berusaha membunuh Permaisuri kaisar.

Karena itulah Eun Mi ingin menjadikan Elisa sebagai gadis baik dan mencabut cap antagonisnya walaupun itu mengubah alur cerita.

"Dulu, aku tidak percaya jika seseorang bisa bertransmigrasi kedalam cerita novel seperti ini." Gumam Elisa ketika menikmati angin pagi di taman. "Tapi aku mengalaminya. Aku memasuki novel dan menjadi tokoh antagonis. Padahal diduniaku sebelumnya aku adalah gadis baik hati."

Semilir angin berhembus membawa aroma bunga camomile yang menenangkan pikiran. Seorang gadis kecil yang cantik menenangkan pikirannya seorang diri.

"Nona!" Teriak Marie, pelayan pribadi Elisa.

Elisa terhentak kaget, kemudian menatap pelayannya yang sudah ngos-ngosan. "Ithu-will-"

"Tenangkan dirimu dulu." Ucap Elisa.

Mariepun mengatur nafasnya dengan tenang. "Tuan William datang, nona." Lapor Marie.

Elisa tersenyum lebar. "Dimana? Antar aku kesana." Titah Elisa sambil membayangkan rencananya.

Marie pun menuntun nona mudanya menuju ruang utama, tampak disana 3 pejabat termasuk tuan William sudah duduk santai sambil menikmati teh bersama.

Elisa membungkuk ala putri bangsawan. "Elisa memberi salam untuk paman sekalian." Ucap Elisa sopan.

Tiga teman ayahnya itu terkekeh pelan, lalu menatap sang duke dengan tatapan sulit diartikan.

"Ada apa kau kemari? Kau tau bukan mereka kesini karena pekerjaan?" Tanya Altern dingin.

"Bekerja apanya? Bukankah kalian sedang bersantai?" Tanya Elisa dalam hati.

"Sudahlah Altern. Pekerjaan kita juga sudah selesai." Ujar seorang pria bernama Retrain Dion.

"Jadi ada urusan apa kamu kesini?" Tanya Shandy Marren.

Elisa tersenyum kecil. "Aku mau meminta sesuatu kepada paman-paman." Ujar Elisa malu malu.

"Oh, apa itu?" Tanya William terlihat tertarik.

"Maukah paman William bermain catur denganku?" Tanya Elisa.

Semua orang diruangan itu terkejut. Kenapa gadis ini berani menantang raja catur dikerajaan ini? Raja saja sering kewalahan menghadapi William dalam catur.

William malah tampak sangat tertarik. "Baiklah. Aku dengar kau adalah gadis jenius dalam bermain catur. Kita lihat sejauh mana kemampuanmu." Ucap William kemudian menatap Altern. "Anakmu sangatlah berani." Pujinya.

Altern yang mendengar pujian itu terlihat bingung setengah merasa bersalah. Karna dia mendapat pujian itu melalui anak yang tidak ia sayangi.

Papan catur diletakkan diatas meja dan pion juga sudah tersusun rapi. Langkah pertama diambil oleh Elisa. Kemudian William dan seterusnya.

1 jam berlangsung

Permainan itu tampak sangat sengit dan sulit ditebak. Mereka yang menyaksikannya terpecah menjadi dua kubu, pendukung Elisa dan pendukung William .