Sudah vote?
Entah punya dosa apa Jesslyn sampai-sampai di jauhin satu sekolah kaya gini. Mana pada tiba-tiba menjauh lagi.
Termasuk Chaca.
Sejak tadi pagi Chaca mendiami Jesslyn. Bahkan saat Jesslyn ajak bicara, Chaca malah ambil tasnya dan pindah ke depan.
Jesslyn buat salah apa sampai Chaca menjauhinya kaya gini?
Ini aneh.
Apa cuma karena dia putus dari Jake, orang-orang mulai berani bertindak semena-mena?
Gila sih, Jesslyn ga habis pikir lagi sama isi otak orang-orang yang menggunjing nya seperti ini.
Punya urusan sama mereka saja tidak, kenapa mereka sibuk mengurusi kehidupan Jesslyn?
Jesslyn keluar dari ruang ganti. Sekarang jadwalnya pelajaran olahraga, yang lain sudah ada di lapangan jadi Jesslyn buru-buru pergi kesana.
Setibanya di lapangan, tatapan teman sekelasnya langsung menatap sinis kearah Jesslyn.
"Jeje, cepat masuk barisan!" titan Pak Bondan.
Jesslyn mengangguk. Ia berdiri di barisan paling belakang, mendengar instruksi Pak Bondan samar-samar.
Tak lama setelah itu semuanya bubar. Ternyata tadi Pak Bondan cuma nyuruh mereka untuk melakukan kegiatan apa saja asalkan tetap berada di area lapangam, soalnya Pak Bondan masih ada urusan penting dengan Bu Endang.
—bruk!
Tubuh Jesslyn ambruk ke tanah.
Baru saja Kyla melempar bola basket tepat ke kepala Jesslyn dan mengakibatkan Jesslyn tersungkur ke tanah.
Bertepatan dengan itu dari arah selatan Jake dan Thesa lewatkan. Mereka jalan berdua sembari ngobrol seperti biasa.
"Duh tuan putri jatuh, pangerannya mana nih? Masa ga nolongin sih?"
Suara Kyla menarik perhatian Jake dan Thesa, keduanya menoleh kearah lapangan. Langkah kaki Jake berhentikan, matanya menatap tepat pada Jesslyn.
Disana Jesslyn diam saja, kepalanya menunduk.
"Oh iya lupa, pangerannya kan udah kaga ada. Kasian banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNFLOWER • Jake Shim || Enhypen
Teen Fiction"𝑲𝒂𝒎𝒖 𝒄𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌, 𝒌𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒉𝒂𝒓𝒊" Wrn. 17, bahasa kasar 📜11 November 2020 Rank; #4 in jakeshim [090121] #1 in jakeshim [140121] 💕 #2 in jake [230221] 𝐈𝐬𝐦𝐢𝐭𝐬𝐠, 𝟐𝟎𝟐𝟎