13 || Trust

5.5K 903 562
                                    

"Kenapa the, tumben malem-malem nyuruh gue dateng ke rumah lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa the, tumben malem-malem nyuruh gue dateng ke rumah lo."

Ini Jake baru saja tiba di rumah Thesa.

Karena sering datang kesini, jadi tanpa basa-basi pembantu rumah ini langsung menyuruh Jake menemui kamar Thesa.

Dan disini sekarang. Thesa sedang duduk di atas kasur sembari memainkan ujung telinga boneka kelinci kesayangannya.

"Jake. Gue cuma mau meluruskan tentang ucapan Sunghoon waktu di rooftop."

Perkataan Thesa membuat atensi Jake beralih kearah Thesa.

"Gue gamau lo jadi salah paham," ucap Thesa lagi.

"Jelasin."

Thesa turun dari kasur, berjalan menuju Jake dan duduk di sebelahnya.

"Selama ini Sunghoon suka sama gue."

Hah? Jake sempat terkejut mendengarnya. Tapi dengan cepat Jake menetralkan raut wajahnya.

"Dia gasuka liat kedeketan gue sama lo. Padahal gue udah jelasin beberapa kali ke Sunghoon, kalo gue sama Jake cuma sebatas sahabat."

"Tapi Sunghoon tetap ga terima. Sunghoon ngerasa kalo lo udah ngerebut gue dari dia."

"Maka dari itu Sunghoon punya rencana bakal ngedeketin Jesslyn dan ngejadiin Jesslyn sebagai bahan pelarian."

"Karna Sunghoon tau, dengan cara itu lo bakal menderita."

Raut wajah Jake mendadak masam. Tangannya mengepal kuat, bahkan suara keletukan terdengar dengan jelas.

Jake sudah benar-benar emosi saat ini.

"Sunghoon punya niat jahat sama lo, Jake."

•••••

Paginya, Jesslyn sudah bisa ke sekolah seperti biasanya.

Hanya saja orang-orang yang kemarin mengucilkannya, mendadak tidak berani menatap wajah Jesslyn.

Mereka semua tiba-tiba aja gada yang berani gitu bertatapan sama Jesslyn.

Hal itu membuat Jesslyn bingung.

Mereka semua kenapa sih?

Dari belakang Jay muncul dan langsung merangkulnya. Jesslyn sempat kaget dan memukul perut Jay pelan.

"Kagetin aja, lepasin ah." Jesslyn melepas rangkulan tangan Jay yang ada di bahu nya.

Reaksi Jay cuma cengengesan seperti biasa. Menatap raut wajah Jesslyn dari samping, perlahan Jay tersenyum.

"Ayo gue anter sampe kelas."

SUNFLOWER • Jake Shim || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang