9. Kedatangan Istri Mas Radit

27.6K 1.8K 94
                                    

Aku menangis sejadi-jadinya di dalam kamar. Kubiarkan air mata yang selama ini hanya boleh menetes tersebab mengingat dosa, kali ini berderai mengingat mantan. 


Enam tahun kugunakan seluruh usiaku untuk melupakan masa-masa indah bersamanya, tapi sungguh aku tak bisa. Tak pernah dalam hidup dia menyakitiku melainkan oleh fitnah yang ditimbulkan oleh ibunya. 


Dan hari ini, aku sudah membiarkan tanganku menyentuhnya kembali. Aku bersalah ya Allah. Dia yang tak boleh lagi kusentuh!


Allah ...


Harusnya memang tak kubiarkan dia terlalu jauh kembali.


Kejadian ini semakin menyadarkanku, bahwa setegar apapun diri ini. Aku tetaplah wanita.


Satu jam kubiarkan menangis tanpa ada seorangpun yang mengusik. Memasuki menit di jam kedua, kamarku diketuk pelan. Lalu Akbar muncul di sebaliknya.


Kubalikkan tubuh menghadap tembok, menutupi sisa-sisa air mata dari penglihatannya. Akbar berjalan lalu naik ke atas ranjang.


"Mama ...."


Kubalikkan tubuh.


"Kenapa Sayang?"


"Ayah minta maaf, Ma. Ayah bilang cuma mau tahu reaksi Mama jika Ayah pingsan, apa Mama akan menolong atau sebaliknya."


Dadaku serasa tertusuk pelan, sakit. Aku membenci sikap Mas Radit.


"Kalau gitu katakan sama Ayah, dia berhasil membuat Mama marah."


Akbar merengut, belum pernah seumur usianya dia merengut di hadapanku. Ya Allah, aku tak pernah menampakkan kemarahanku di hadapan anak ini, tapi apa yang terjadi sekarang?


Dia membalikkan tubuhnya tanda sedang marah. Kuhela napas berat, disaat seperti ini aku tidak boleh menampakkan amarah di hadapan Akbar.


"Mama minta maaf, Nak. Ya Allah, Mama tadi lupa beristighfar, makanya syaitan membuat Mama marah sama Ayah."


Akbar tampak menghela napas, dia berbalik kembali menghadapku. Syukurlah, kemarahanku tidak sampai membuat jiwanya yang begitu suci terkontaminasi.


"Bilang sama Ayah, jangan pernah mengulangi perbuatan seperti tadi. Bagaimana kalau yang Ayah kerjai itu, ternyata punya riwayat sakit jantung. Bisa-bisa orang tersebut terkena serangan jantung mendadak karena ulah seperti yang Ayah lakukan tadi."

Istri Yang Kau CeraikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang