Hari yang ditunggu bocil-bocil telah tiba. Keluarga Rampeji sudah tiba di gedung LDH untuk merayakan Imlek bersama.
"Hayo anak-anak jangan lupa papay ya sama om Hiro," ujar Zin selaku ibunda dari keluarga Rampeji.
Yamasho, Shohei, dan Hokuto sudah terlanjur turun dari tronton dan berlari masuk. Ah begitulah bocah kalau sudah hari imlek. Menjemput rezeki dari para tetua.
Babeh Likiya hanya menghela nafas melihat kelakuan anak-anak itu.
Mereka pun menyusul untuk masuk ke gedung LDH.
Di sana, Kaisei dan Kazuma langsung saja berlari menuju meja makan. Untuk mereka berdua, makanan lebih esensial dibanding ang pao. Uang bisa dicari, makan makanan enak tapi gratis jarang terjadi.
Takuma si anak bungsu sibuk mendokumentasikan momen kumpul-kumpul keluarga besar LDH ini. Di sampingnya, Riku sibuk menyapa keluarga besar LDH sambil ngevideoin dan nyerocos panjang lebar untuk diunggah ke media sosial.
Kenta dan Rui sibuk gibah di ruang depan bersama tamu lain.
Makoto ditemani Iwasho duduk dengan penuh kecanggungan karena mereka terlalu pemalu untuk menyapa.
Ryu dan Takahide sibuk main sama anak-anak bocil gang belakang yang datang tanpa diundang demi dapat angpao.
Itsuki sibuk dengan kantung besarnya dan memasukan kue keranjang, kue bulan, kue kering, ikan bandeng untuk majikan di rumah.
Zin dan Likiya sibuk berjulid dengan kumpulan bapack-bapack dan emack-emack.
Sudah pasti tiga bocah itu lagi keliling buat sok manis demi dapat amplop merah.
Ya begitulah suasana imlekan keluarga Rampeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAUS
FanfictionHumor Garing. Disclaimer: pic source ➡️ pinterest, Work by para dkk. edited by canva
