HAUS

RMPG Jadi Menteri

Likiya: Menteri pertahanan. Dia siap melindungi negara dan mengatur strategi dalam situasi genting.

Zin: Menkominfo. Tidak usah diragukan lagi kepiawaan sang Sakamoto dalam urusan komunikasi dan informasi ( perjulidan )

Riku: sekretaris Menkominfo. Ya sama kayak Zin, Riku adalah orang yang komunikatif.

Kenta: Mendikbud. Sejahtera kalian kalau menteri pendidikannya Mas Kenta. Enggak ada lagi full-day school, adanya full-day rest.

Rui: menteri agama. You know what i mean.

Yamasho: Menteri Keuangan, tapi duit negara dikorup mulu sama doi. Kurs mata uang negara anjlok, ekonomi berantakan, ditegur malah galakan dia.

Kazuma: Menteri Pariwisata. Dia berpengalaman dalam traveling keluar negeri contoh aja ke LA ( Lenteng Agung ), Prancis ( Prapatan Ciamis ), Jepang ( Jembatan Mampang ), dll. Jadi dia punya gambaran mau seperti apa pariwisata negaranya dikembangkan sehingga mampu bersaing dengan mancanegara.

Hokuto: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hokuchan kalau ada gerakan feminisme menentang fakboi biar gak digebukin massa dia suka menyamar ditengah para feminis.

Iwasho: Menteri Perhubungan. Dia siap mengurus masalah perhubungan negara termasuk hubungan masyarakatnya yang selalu dirusak orang ketiga.

Shohei: Menteri Riset dan Teknologi. Nanti dia mau mengawasi riset anak bangsa yang mampu menciptakan aplikasi saingan T1KT0K, dia rela jadi pengguna pertamanya.

Itsuki: Menteri Sosial tapi buat masyarakat berbulu, berekor dan berkaki empat.

Kaisei: Menpora. Nanti satu negara masyarakatnya pada sispek semua.

Makoto: Menteri Perdagangan. Perdagangan barang branded.

Ryu: Menteri Luar Negeri. Kerjanya paling bener karena dibimbing juga sama Bapak Likiya. Makanya hubungan negaranya ama negara tetangga baik-baik aja enggak kayak hubungan kamu dan dia.

Takahide: Menteri Kesehatan cabang kesehatan hati yang selalu disakiti dan dikhianati.

Takuma: Menteri BUMN. Dia kerjanya baik tapi kadang harus bersinggungan ama Yamasho si tukang korup. Kasian Takuma