Di sebuah sekolah menengah kebawah lebih tepatnya di kantinnya terdengar suara jeritan yang membahana.
" O em ji helaw Kaisei-chan. Lu tau enggak ada cogan sama cocan pindah ke sekolah kita "
Lelaki yang dipanggil Kaisei itu menoleh ke arah sang kawan. Ia menghentikan kegiatan ngemil mie lidinya.
" Berisik lu Rik. Gua jadi kesedek micin kan " omelnya. Ya, dia terkejut mendengar teriakan membahana sang kawan. Burung yang lewat saja langsung tewas.
Pemuda pirang itu terkekeh, " Maap maap Kai. Abisnya gua liat salah satu dari mereka yang paling cungkring kasep pisan, gua sampe terpesona "
Kaisei menghela nafas lelah dan mengurut dada ( et dada siapa tuh? ) melihat kelakuan sang sahabat yang ganjen ini. Saat ia hendak melanjutkan ngemil mie lidinya terdengar jerit penghuni kantin yang heboh.
' Kyaa ganteng banget kayak oppa Vanezuela '
' Notis Me Senpai '
Saat ia menoleh kesamping, sang kawan sudah tidak ada di sana. Ya, Riku sudah bergabung dengan kerumunan itu. Karena penasaran Kaisei pun menyembul ke balik kerumunan.
Di tengah kerumunan ia dapat melihat 5 onggok pemuda berseragam yang baru saja memasuki kantin. Eh yang rambut merah itu pemuda atau pemudi?
" Apaan nih rame-rame? "
Seseorang tiba-tiba menepuk bahunya.
" Eh Kajuma, lu nongol darimana? Gua juga gatau kenapa yang lain heboh banget sama mereka " jawab Kaisei.
Tiba-tiba pandangannya bertemu dengan sosok pemuda yang berada paling depan.
' Apa nih kok gua sesak begini? ' Kaisei pun memegang dadanya. ( Ternyata dia lupa bawa obat asmanya )
Kazuma yang menyadari itu pun langsung menariknya menjauhi kerumunan dan membawanya ke sawah belakang sekolah.
" Apa gantengnya si pendek itu? " kazuma membanting pantatnya di samping sang kawan.
' Lu juga pendek Syafudin ' batin Kaisei .
" Enggak tau. Riku aja sampe heboh. " jawab Kaisei.
" Gantengan juga gua " jawab Kazuma bangganya.
" Iya-iyadeh sahabat kecil gua ( sahabat yang badannya kecil ) emang paling ganteng "
Kazuma terkekeh, " Yaudah ayo balik ke kelas "
-
-
-
Setelah 10 abad berlalu akhirnya kelas Akira-sensei pun selesai. Kaisei meregangkan ototnya dan berjalan ke toilet untuk mencuci muka. Ia sudah sangat mengantuk sejak tadi.
Ia berdiri di depan wastafel dan menyalakan keran. Panasnya air neraka mengalir membasahi wajahnya dan mengembalikan kesadarannya. Setelah selesai ia melihat wajahnya di cermin.
" Eh? "
Kaisei menoleh ke seonggok makhluk yang sudah berada di sampingnya.
" Lu anak baru itu kan? " Kaisei menunjuk hidung seonggok makhluk itu.
" Minggir gua mau cuci ketek " sahut makhluk itu datar.
Kaisei pun segera menyingkir.
" Apelu liat-liat? Gua ganteng? Emang "
' dih pede gila lu '
Kaisei segera mengalihkan pandangannya. ' Kok gua degdeg-an ya '
Eh kalian udah baca sampai sini? Aw aku terharu ada yang mau baca trash ini
KAMU SEDANG MEMBACA
HAUS
FanfictionHumor Garing. Disclaimer: pic source ➡️ pinterest, Work by para dkk. edited by canva