❀ SWY | 16 ❀

99 26 4
                                    

»»————>✿<————««

Aku tidak bisa lagi membantah fakta jika Taehyun memang tidak ada di hadapan ku sekarang. Perasaanku kacau, semua orang bilang jika Taehyun akan datang, tapi ternyata itu hanya hiburan semata untuk membuat ku lebih baik. Karena, Taehyun memang tidak pernah datang atau, memang tidak akan bisa datang.

Aku menangis sesegukan di dalam kamar rawat rumah sakit ini. Tak mempedulikan bahwa mataku masih sakit atau aku baru selesai operasi. Aku begitu shok dengan kenyataan bahwa orang yang aku inginkan tak bisa datang atau sekedar menampakan diri di hadapanku.

Aku tak bisa berkata apapun saat ibu ku menghampiriku dengan membawa kotak kubus berukuran sedang di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tak bisa berkata apapun saat ibu ku menghampiriku dengan membawa kotak kubus berukuran sedang di tangannya. Ibu mengusap suarai panjangku dan duduk di hadapan ku. "Yeona, maafkan ibu karena telah berbohong padamu. Ibu tidak mau kau terkejut di saat operasi ku akan berjala. Maaf kan ibu Yeona..." Ujar Ibu ku.

Aku hanya diam dan menatap ke depan dengan tatapan kosong. Semuanya tak berguna bahkan mata ini juga tidak berguna lagi bagiku. Aku benar-benar kehilangan alasan untuk tersenyum, bahkan disaat keinginanku terkabulkan.

"Sebelum pergi, Taehyun menitipkan ini. Katanya dia ingin kau memilikinya" Ujar ibu lagi.

Aku melirik kotak kubus itu. Ibu meletakan kotak itu di atas pahaku dan meninggalkanku di dalam ruangan ini sendirian. Dengan perasaan yang masih kacau, aku mencoba membuka kotak kubus itu.

Hal pertama yang aku lihat adalah kertas bertuliskan....

Hai Yeona~ apa kabar?
Aku harap kau sudah bisa membaca surat ini dengan mata mu sendiri sekarang. Kau pasti senang bukan bisa melihat lagi? Ya, aku yakin itu.

Aku semakin dibuat terisak dengan membaca surat dari Taehyun itu. "Hyun kau tahu? Aku tidak lagi menginginkan mata ini lagi. Sekarang aku menginginkan mu. Tapi kenapa kau pergi tanpa memberi tahu ku?"

Akh maaf ini bukan tulisanku, aku menyuruh kak Jungkook untuk menulisnya karena jujur tanganku tidak bisa berfungsi lagi, haha lucu ya^^

Yeona ya....apakah kau mencariku saat pertama kali membuka mata?Maaf karena tidak bisa berada di sisimu saat itu. Aku sangat menginginkan berada di dekatmu. Tapi sepertinya waktu ku sudah habis sebelum itu^^

Aku menekan kuat dadaku yang terasa sesak. Pikiranku membayangkan Taehyun dan hanya Taehyun. Isakan ku terus keluar beriringan dengan derasnya air mata yang mengguyur pipiku.

Banyak hal yang ingin aku ungkapkan padamu. Banyak cerita yang akan ku ceritakan padamu saat ini. Tapi aku tidak di beri kesempatan langsung untuk mengungkapkannya lewat tulisan ini, semoga kau mengerti sedalam apa perasaanku untukmu, Jeon Yeona.

Aku meremas kuat selimut yang aku gunakan. Mencoba meredam suara isakan ku yang terdengar. Kenapa....kenapa ini semua terjadi padaku dan Taehyun? Kenapa semunya terjadi di saat aku baru menyadari perasaanku yang sebenarnya?

©SanghwaKang |
VOTE juseyo~ |

Summer With You ✔︎ | Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang