Chapter 1

7.3K 435 20
                                    

Han Seojun menarik keras lengan Lee Su-ho dan menyeretnya masuk ke dalam mobil.
"Brengsek!!!! Sekarang kau sudah mulai berani bertemu laki laki lain di belakang ku!!!" Kata Seojun.
"Dia adalah klien ku ,dan sekarang kau menghancurkan kesempatan ku untuk mendapat promosi dari perusahaan..." Jawab Su-ho.
"Yakkk!!! Lee Su-ho!!! Apa aku tidak mampu memenuhi kebutuhan mu sehingga kau harus bekerja!!!!" Bentak Seojun.
"Berhentilah mengekang ku Seojun... Kita sudah bersama selama 3tahun... Dan kau masih curiga jika aku akan bermain gila dengan orang lain ?" Jawab Su-ho.
"Justru karna kita sudah selama ini ,aku tidak ingin kau bosan padaku dan meninggalkan ku... Apa kau sadar ,perlakuan ku seperti ini karna aku ingin tetap mempertahan kan mu disisiku!!!!" Seojun tetap dengan nada kerasnya.
"Baiklah baiklah... Mari kita pulang... Aku tidak ingin berdebat panjang denganmu disini..." Su-ho mengalah.

Han Seojun dan Su-ho. Mereka telah bersama 3tahun lebih. Satu tahun bersama Seojun sangat lembut ,membiarkan Su-ho melakukan apa yang ia sukai. Mendukung apa yang menjadi keinginan nya.

Setelah 2tahun berlalu ,Han Seojun menunjukan sifat aslinya. Ia mulai mengekang Su-ho. Melarang nya bertemu dengan laki laki lain selain hubungan pekerjaan. Melarangnya berkumpul terlalu lama dengan teman temannya.

Hingga saat ini ,bukannya menyadari diri. Han Seojun malah bertambah posesif terhadapnya. Jika Su-ho sedang bertemu dengan kliennya di luar kantor ,Han Seojun akan langsung menyeretnya untuk pulang.

 Jika Su-ho sedang bertemu dengan kliennya di luar kantor ,Han Seojun akan langsung menyeretnya untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di rumah ,Han Seojun langsung menarik keluar Su-ho dari tempat duduknya. Menyeretnya hingga ke dalam rumah.
"Lepaskan aku Seojun.. ini sakit.. " pinta Su-ho. Namun Han Seojun tak peduli. Ia tetap menarik lengan Su-ho hingga ke kamar mereka.

Han Seojun langsung melempar tubuh Su-ho ke lantai sesampainya mereka dikamar. Seojun menjambak surai hitam milik Su-ho.
"Lihat.. ini yang kau dapat jika melanggar aturan ku Su-ho.." kata Seojun.

Su-ho hanya pasrah. Han Seojun akhir akhir ini sering bersikap kasar seperti ini padanya. Namun ,Su-ho tak bisa meninggalkan Han Seojun. Ia sudah terlanjur sangat mencintai kekasihnya itu. Disisi lain ,ia juga seorang yatim piatu yang tidak memiliki siapa pun disisinya.

Han Seojun menyeretnya kembali menuju kamar mandi. Di hidupkannya shower air dingin dan mendudukan Su-ho tepat di bawahnya.

Tubuh Su-ho menggigil di bawah guyuran air dingin. Dengan kasar Han Seojun melepaskan semua pakaian milik Su-ho. Ia robek semua kancing kemeja Su-ho.
Lalu dia keluar mengambil gunting dan menggunting robek celana kain yang Su-ho pakai bertemu klien nya.

Han Seojun semakin menggila ,di bukanya tutup botol sabun dan ia menyiramkan semua sabun tersebut ke tubuh Su-ho.
"Kau kotor! Kau tersentuh oleh orang lain! Kau harus ku bersihkan dengan benar!" Kata Seojun.

Su-ho hanya bisa pasrah dan menangis. Badannya sangat dingin sekarang.
"Ini dingin Seojun.. aku sangat kedinginan.." iba Su-ho pada Seojun.
Namun Seojun tetap menggosok tubuh Su-ho dengan kasar di semua bagian. Ia tak melewatkan satu bagian pun.

Su-ho akhirnya pingsan ,ia tak kuasa menahan dingin yang menyerang tubuhnya. Bahkan perutnya belum terisi oleh makanan sejak tadi siang.

Han Seojun membopong tubuh dingin Su-ho ke ranjang. Memakaikannya baju tebal dan juga menyelimutinya hingga leher.
"Aku hanya tidak ingin kehilangan mu Su-ho.. mengertilah ini demi kebaikan kita.." Seojun mengecup telapak tangan Su-ho dan meninggalkan nya.

Seojun turun menuju ke sebuah bangunan yang berada di belakang kediaman utama.

Seojun turun menuju ke sebuah bangunan yang berada di belakang kediaman utama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menyerahkan sebuah foto dan informasi seseorang pada anak buahnya.
"Cari ,temukan ,dan singkirkan!" Perintah nya pada sekumpulan anak buah Seojun.
Kemudian Seojun kembali menuju kediaman utamanya.

Han Seojun duduk di ruang kerjanya. Menyelesaikan beberapa pekerjaan yang menumpuk.

Sambil mengamati kekasihnya yang kini tengah tertidur di ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil mengamati kekasihnya yang kini tengah tertidur di ranjang. Ruang kerja Seojun dan kamarnya hanya bersekat pintu kaca. Saat bekerja pun Seojun tak ingin kehilangan satu moment yang dilakukan oleh Su-ho.








Pagi hari Su-ho terbangun dari tidurnya. Atau lebih tepatnya dari pingsannya semalam. Badannya terasa menggigil. Kepalanya sangat pusing.
"Aku rasa badanku demam" gumam nya.
Su-ho bangkit namun badannya terasa sangat lemah.

"Sayang.. tolong aku..." Su-ho memanggil Seojun.
Tak lama Han Seojun muncul membawa bubur ,air hangat dan juga obat demam untuknya. Tak lupa juga kompresan untuk menurunkan suhu tubuh Su-ho.

"Mari ku bantu duduk.. makanlah bubur itu dan jangan lupa minum obat.. apa mau ku suapi?" Ucap Seojun.
"Ya ,tolong suapi aku sayang.." jawab Su-ho.

Han Seojun dengan telaten menyuapi Su-ho hingga buburnya habis. Menyiapkan obat yang akan Su-ho minum.

"Tidurlah lagi ,aku akan mengambil handuk dan air hangat untuk membersihkan tubuhmu" kata Seojun.
Su-ho mengangguk.

Han Seojun kembali lagi ke dalam kamar dan membawa peralatan untuk membersihkan tubuh Su-ho.

Seojun melepas pakaian atas Su-ho dan mengelap tubuh bagian atasnya. Mengganti pakaian kotor Su-ho dengan pakaian baru.
"Beristirahatlah ,aku harus berangkat bekerja.. Jangan coba coba melarikan diri dariku.. karna dimanapun kau bersembunyi ,aku akan menemukanmu.." ancam Seojun.
Su-ho mengangguk dan kembali memejamkan matanya.
Sebelum meninggalkan Su-ho ia mengecup kening nya.

Su-ho kembali membuka matanya ketika Seojun sudah keluar dari kamar.
"Mengapa kau seperti ini padaku ? Padahal aku sangat mencintai dan mempercayai mu Seojun.." Su-ho tak kuasa membendung tangisnya.

TBC!!!!!
Chapter awal pendek dulu aja yaa🤭

Obsessive Love Disorder✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang