Chapter 2

3.8K 328 15
                                    

Han Seojun menghubungi Su-ho melalui vidio call. Ia sangat sibuk seharian ini sehingga tidak bisa memantau kegiatan kekasihnya itu.

 Ia sangat sibuk seharian ini sehingga tidak bisa memantau kegiatan kekasihnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Su-ho mendengar ponselnya berdering. Di raihnya ponsel itu dan melihat nama Seojun di layar ponsel.
Su-ho merapikan sedikit dirinya. Ia melihat rambutnya berantakan.
Su-ho memutuskan untuk memakai tudung hoodie nya agar tidak terlihat berantakan di depan Seojun.
"Hallo sayang..." Ucapa Su-ho dengan senyum manis di bibirnya.
"Emm ,kau sudah baikan?" Tanya Han Seojun.
"Ya ,aku sudah lebih baik..." Jawab Su-ho.
"Datanglah ke perusahaan ku sekarang.. aku ingin kau menemani ku disini..." Perintah Seojun.
"Tapi sayang ...."
"Sekarang! Aku tunggu.." ucap Seojun penuh penekanan.

Su-ho mendengus kesal dengan sikap Seojun. Padahal Seojun tau saat ini dirinya sedang sakit. Tapi tetap saja Seojun mementingkan egonya.

Tak ingin membuat Seojun marah lagi dan menyiksanya ,Su-ho bangkit untuk berganti pakaian. Su-ho bahkan belum berani menyentuh air karna badannya masih merasa kedinginan.

Di halaman sudah tersedia mobil yang akan mengantarnya menuju perusahaan Han Seojun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di halaman sudah tersedia mobil yang akan mengantarnya menuju perusahaan Han Seojun.

Sesampainya di perusahaan ,Han Seojun sudah menunggunya di pintu masuk. Ia membukakan pintu untuk Su-ho sendiri.

Meraih pinggang Su-ho dan memelukya. Beberapa pasang mata karyawan melihat mereka. Mengapa boss nya itu sangat posesif pada kekasihnya. Padahal Seojun terkenal sangat dingin pada semua orang.

Han Seojun dan Lee Su-ho berjalan menuju ruangan Seojun.
Su-ho membalas senyuman para karyawan yang menyapanya. Dan Seojun ,tentu saja ia mengabaikan semua orang dan hanya fokus pada Su-ho.

Han Seojun duduk di kursinya dan menyuruh Su-ho duduk di pangkuannya. Kemudian sibuk melihat laptopnya lagi.
"Sayang.. bukankah kalau seperti ini aku malah mengganggumu ?" Kata Su-ho.

Han Seojun menatap malas Su-ho yang berkata seperti itu.
"Apa kau bosan dengan ku? Apa kau sudah tidak mau berdekatan lagi denganku ?" Tanya Seojun.

"Mulai lagi..." Batin Su-ho. Ia lalu tersenyum ,mengecup bibir Han Seojun.

Tangan Seojun memeluk pinggang Su-ho. Ia melumat bibir Su-ho nya itu. Kemudian menggendong Su-ho ala koala menuju ruang istirahatnya.

Obsessive Love Disorder✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang