Chapter 11

1.6K 164 49
                                    

Su-ho berlari dengan tergesa gesa melewati koridor rumah sakit. Mengabaikan mata semua orang yang memandangnya dengan bingung dan aneh.

Beberapa perawat menghampiri Su-ho ,karena melihat Su-ho mengucurkan darah yang lumayan deras dan menetes di kakinya juga di lantai rumah sakit.

"Panggil Dokter Senior Lee.. Dia lah yang dulu menangani pasien ini.." Teriak panik seorang perawat.

Salah seorang perawat menuju ke ruangan Lee Dong-wokk. Sedangkan yang lainnya mendorong hospital bed yang di atasnya Su-ho tengah berbaring. Membawanya menuju ke ruang ICU.

"Dokter.. Pasien anda yang seorang pria carrier  datang kemari dan sekarang sedang mengalami pendarahan serius.." ucap seorang perawat yang tanpa permisi langsung membuka ruang pribadi Lee Dong-wook.

Lee Dong-wook yang mendengar berita tersebut sangat terkejut ,dia pun segera mengambil stetoskopnya dan menuju ke ruang ICU.

Lee Dong-wook yang mendengar berita tersebut sangat terkejut ,dia pun segera mengambil stetoskopnya dan menuju ke ruang ICU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seojun bergegas ke arah garasinya ,membanting pintu mercedess nya dengan kencang. Setelah itu Seojun melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Batin Seojun tengah bertarung. Ada sisinya yang sangat mengkhawatirkan Su-ho ,namun sisi itu kalah dengan emosinya yang sudah mulai tidak stabil lagi.

"Kau akan menerima hukuman jika kau tak berhasil melindungi anak kita Su-ho!" Geram Seojun. Hatinya menggelap tertutup amarah dan juga karena gangguan mental Seojun yang tengah kambuh.

Ruang ICU...

"Selamatkan bayi ku hyung.. aku mohon.. hiks hiks..
Seojun akan membunuhku jika aku tak bisa menjaga bayi kami.." ujar Su-ho di iringi isak tangisnya. Tangannya mencengkram tangan Dong-wook dengan kuat.

Dong-wook memasang stetoskop pada telinganya. Memeriksa perut Su-ho. Namun ia tidak merasakan adanya detak jantung dan juga pergerakkan dari perut Su-ho.

Dong-wook melakukan test USG pada Su-ho. Mengarahkan alat yang tengah di pegangnya pada perut Su-ho "Tidak ada pergerakkan.. Siapkan kamar operasi.. Kita akan melakukan operasi kuret sekarang juga.." perintah Dong-wook pada beberapa perawat di ruangan tersebut.
"Baik dok.."
Beberapa perawat keluar ,menyiapkan ruangan dan juga peralatan operasi.

Su-ho terkejut ,dan reflek menoleh ke arah Dong-wook. Air mata mulai berjatuhan dari maniknya "Jangan ambil anakku hyung.. jangan.. hikss" Su-ho meraih tangan Dong-wook dengan lemah. Kemudian Su-ho tak sadarkan diri.

"Ruangan sudah siap dok.." ucap salah satu perawat.
"Pindahkan pasien ke ruang operasi.." jawab Dong-wook.
Para perawat mendorong hospital bed Su-ho. Memindahkannya ke ruang operasi.

Dong-wook mulai menyuntikkan anestesi pada tubuh Su-ho. Saat ini Su-ho sudah sepenuhnya tidak sadarkan diri.

Dong-wook menyayat perut bawah Su-ho menggunakan pisau operasi. Kemudian segera mengangkat janinnya yang mulai membentuk tubuh seorang bayi.

Obsessive Love Disorder✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang