Hari senin, hari yang biasanya di adakan upacara. Berbeda dengan upacara biasanya. Upacara hari ini adalah upacara yang di tunggu para murid kelas 12.
Upacara hari ini akan mengumumkan perihal rencana camping tahunan. Camping yang di adakan sebelum ujian untuk semua murid kelas 12.
"Assalamualaikum, anak-anak. Seperti yang kalian tahu. Upacara hari ini akan mengumumkan tentang camping tahunan. Camping akan di laksanakan di bandung, Letaknya di dusun bambu. Ada tang mau bertanya gini? Pak itu kan lebih ke menjurus wisata. Jawabannya iya karna anggap saja itu sebagai hiburan sebelum menghadapi ujian. Dan juga hari ini akan di adakan razia."
Semua siswa/i menganga mendengarnya.
_____________________________________________________________
"DEMI APA RENO. RAMBUT LO KEMANA." Teriak Zerra melihat rambut botak Reno. Sebenarnya rambut Reno tidak botak. Potangan itu mirip dengan polisi.
"Gue nggak keren lagi anjir." Ujar Reno sembari memakai topi.
"Demi Tuhan, gue ngakak liat rambut lo Ren."
"Anjir lo jangan ngak– belum selesai berujar ponsel Reno berbunyi.
"Ass-
"ASSALAMUALAIKUM ABAANG. LO DIMANA? SIBUK NGGAK? HARUS NGGAK." Suara dalam telfon
"Anjir ngapa gue speker tadi." Ujarnya pelan. "Kenapa sayang?"
Zera mendengar itu langsung melotot.
"Uang jajan gue hilang huaaa. Kasih ngapa."
"Gila lo La. Sekolah smantuba jauh dari sekolah gue anjir."
"Terus gue harus makan apa entar?"
"Batu."
"RENO LO AH. GUE ADUIN MAMA LOH."
"Hutang temen lo. Udah bay." Sebelum gadis di sebrang sana mengomel. Reno langsung mematikan sambungan telfonnya.
"Renoo kamu selingkuh. Jahat kamu." Ujar Zera sembari memukul lengan Reno.
"Lo selingkuh? Anjir lo, putusin adek gue sekarang."
"Anjirt yang selingkuh siapa woi. Dia adek gue."
"Adek?" Tanya Leeo
"Sejak kapan lo punya adek?"
"Astaghfirullah. Kita udah temenan 3 tahun lo nggak tau gue punya adek?"
Semuanya menggeleng.
"Gini gue punya adek. Namanya cia dia sekolah di SMA Tunas Bangsa. Kelas sebelas umur enambelas tahun. Dia ce–
"Lo ngapa intro in dia."
"Biar kalian kagak nuduh gue selingkuh."
"Sorry Reno aku nuduh kamu."
"It's okay baby."
"Apa babi. Wah lu di bilang babi Zer."
"Dasar Nitanjing gue bilang baby bukan babi."
"Diem kalian gue laper."
"Gak nanya Lee."
Tuk.
Leeo berdiri untuk memesan makanan. Tidak lupa dia menjitak kening Nitta.
"LEEOBANGKE."
———
"Eh main kuy?"
"Main apa? Berbie." Tanya Kara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leeonitta2
Novela JuvenilPerbedaan bukan lah penghalang untuk dua hati bersatu. Dua insang yang di takdirkan bersatu oleh tuhan namun tak di restui oleh alam. "ke-kenapa Lee?" "maaf Nitt." "KENAPA LO TEGA SAMA GUE." bentak Nitta di barengi air mata mengalir. "maaf," ujar Le...