LEEONITTA

166 47 26
                                    


"Kenapa?"

"Kita beda Nitta."

"Kenapa? Kenapa di saat gue mulai jatuh hati pada lo, lo pergi? Apa ini memang trik lo Leeo?"

"Sorry."

"SORRY? LO BILANG SORRY. HATI GUE HANCUR KARNA LO. LO DATANG SEAKAAN INGIN TINGGAL. TAPI,LO TINGGALIN GUE SEKARANG." Bentak Nitta dengan setetes air matanya.

Leeo hanya bisa menunduk. Ia juga merasakan apa yang di rasakan Nitta. Tapi keputusan orang tua lah yang memaksa Leeo untuk meninggal kan Nitta.

Leeo mulai mengangkat kepalahnya.
"KITA BEDA NIT. GUE GA BISA PACARAN SAMA LO." Bentak Leeo. Sungguh dalam hati dia tak bisa melihat Nitta seperti sekarang. Nitta, wanita tangguh yang ia temui setelah ibunya. Tapi karna dirinya Nitta menjadi lemah seperti ini.

"Terus kenapa lo dulu buat hati gue jatuh ke lo Leeo, Kenapa?" Tubuh Nitta merosot ke tanah. Melihat itu,Leeo ingin sekali memeluk Nitta.

"Gue, udah suka sama lo. Hati gue udah jatuh ke lo. TAPI SEKARANG MAU PERGI GITU AJA. LO BRENGSEK LEEO. LO LAKI-LAKI PALING BRENGSEK YANG PERNAH GUE TEMUIN." Nitta menghapus air mata yang menetes di pipi kirinya.

"Gue pergi. Itu mau lo kan. Kita beda,itu yang membuat gue dulu sulit nerima lo. Tapi lo seakan bisa mengatasi ke perbedaan kita ini. Tapi gue salah, gue salah leeo." Nitta mulai berdiri. Dia menatap Leeo. Sementara Leeo langsung memalingkan wajahnya. Dia tak sanggup melihat gadis yang dia cintai bersedih.

"Gue pergi Leeo. Bukan hanya di hati lo. Gue juga akan pergi dari kota ini. Meninggalkan kenangan yang malah bikin gue sakit. Terima kasih atas semuanya."

"Nitt." Panggil Leeo dengan suara seraknya. Nitta menoleh dia tersenyum dan mendekati Leeo. Tatapan keduanya saling beradu. Dengan gerakan cepat Leeo memeluk Nitta.

"Maaf, maaf, Maaf, Nitt. Gue cowo brengsek. Gue udah sakiti cewe sebaik lo. Gue minta maaf. Gue salah, maaf Nitt." Nitta yang mendengar itu langsung menangis terseduh seduh. Nitta merapatkan pelukannya.

"Gue lepas lo Leeo. Semoga lo dapat pengganti gue yang lebih baik."

Nitta melepas pelukannya. Tangan kanan Nitta terangkat untuk menghapus jejak air mata Leeo. Leeo memejamkan matanya.

"Gue pamit, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Perbedaan hanya satu alasan untuk meninggalkan.

_____________________________________________

Assalamualaikum...

Punten..

Selamat meningmati jamuan. Wkwk

Canda oke

Ini bukan cerita pertama aku ya. Mungkin ini udah cerita empat aku. Tapi kenapa di provil ini pertama? Karna aku sering ganti2 akun(eh malah cuhat gw)

Dan ini Cerita Leeonitta yang dulu ya. Tapi radak aku rombak.

Eh engga radak si. Tapi aku rombak semua.

Maaf cuman dikit ya. Kan prolog. Gimana greget ga? Iya tau kalo ga greget. Maklumin baru belajar saya.

Udalah. Eh yang baca ada yang g kenal saya? Kalo g kenal. Kenalin saya shin cewe kalem(bkn basin=bau dlm bhs jawa). Tapi g ada yang mau ngakui kalo siin kalem.

.

Jangan lupa vote and comen.


.

19-01-2021

Leeonitta2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang