LEEONITTA||009

19 12 3
                                    


Banyak typo maaf

Resmi satu hari Leeo dan Nitta menyandang status berpacaran. Dan hari ini dia datang untuk menjemput Nitta untuk berangkat ke sekolah. Setelah menunggu dan berpamitan ke pada kakak Nitta. Leeo dan Nitta berangkat menggunakan mobil Leeo.

"Leeo gue bukan pajangan ih." Rengek Nitta karna sedari tadi Leeo mendiaminya

"Ha pajangan apa?"

"Lo dari tadi diem mulu, gue ngomong nggak lo respon. Gue diem sunyi." Kelu kesah Nitta kepada Leeo.

"Hahaha, sorry. Gue fokus ke jalan Nitt, gue nggak mau tuan putri gue kenapa-napa." Jawab Leeo, dengan tangan kiri mengusap halus rambut Nitta.

"LEEO KAMPRET AH. MALU TAU." Teriak Nitta. Leeo tak kuasa menahan tawa pun dia lepas.

¤•

Loh tumben Leeo bawa mobil.

Gue kemarin liat SG Zerra katanya mereka pacaran

Beneran? Wah seruni

Nitta cakep fiks jodohnya manusia

'Plak' kalo nggak jodoh manusia terus apa jin? Lo dong.

Kampret

(Bisik-bisik tetangga.)

"Lihat lah para pens yang sedang membicarakan idolanya." Sombong Kara yang bertepatan dengan bisik bisik tadi. Kara hendak berlari ke arah Leeo dan Nitta. Namun di urungkan, karna kara belakangnya di tarik oleh setan. Eh maksutnya Zerra.

"Woi nyet mau kemana lo?" Tanya Zerra dengan muka minta di tampol.

"Nyat nyet nyat nyet. Yang sopan lo, gue mau jadi kakak ipar lo. Lepas njir." Zerra mencibir, namun tak urung melepaskan Kara. Dengan jailnya dia menggandeng tangan Kara dengan lembut dan mengusap halus rambut Kara, bahkan Zero pun kalah.

"ZERRA INSAP. LO MAU BELOK KE GUE HA? JIJIK TAU NGGAK." Tawa Zerra meledak.

.

"Kalian berdua kenapa diem-diem baek." Tanya Reno.
Saat ini mereka telah memasuki area kantin.

"Nitta pesen makanan cepet, gue laper."

Takk

"Yang sopan, kalo mintol itu." Ketus Nitta.

"Hehehe, maap. Nitta bebeb kuuuuuu. Ayok kita pesen bareng aja."

Zerra bertanya kepada mereka ingin pesan apa, setelah mengingat apa saja pesan mereka. Nitta dan Zerra pergi untuk memesan makanan.

"Eh Lee bagi PEJE ngapa, baru jadian gitu."

"Kemarin kan udah goblok." Kata Zero.

"Oh iya kah? Kalo gitu lo aja yang traktir." Ucap Reno dengan watadosnya.

"RA, NITT. BILANG KE BU KANTIN KALO YANG BAYAR ITU RENO." Nitta dan Zerra kompak memberi jempol. Sedangkan Reno dia misuh-misuh. Semua sumpah serapah sudah dia lontarkan kepada Zero. Mau nolak pun nggak bisa. Melihat binar bahagia Zerra dia ikut bahagia. Namun melihat binar ejekan dari Zero. Dia menangis dalam diam.

.

Pulang sekolah tiba. Mereka berenam berjalan beriringan.

"Eh Nitta berenti." Mereka kompak berenti dan menoleh ke belakang. (Padalan yang di panggil nitta.😌)

"Itu kontak pensil lo jatoh tadi."

"Makasih.

.

Di dalam mobil hanya hening melanda.

"Lee, gue besok ijin nggak sekolah deh keknya."
Leeo spontan memgerem mobilnya secara mendadak.

"Kenapa? Lo sakit?"

"Iya." Jawabnya dengan suara lirih di buat-buat.

"Sakit apa?"

"Sakit punya cowo kek lo. Cari baru lah yang lebih cakep dari lo."

"Yang cakep banyak. Tapi yang mau sama lo, kagak ada."

"ANJIR LELE KAMPRET. GUE CEGURIN LO KE EMPANG YA."

Sementara di lain tempat, ada gadis yang baru saja turun dari bandara.
Gadis cantik blasteran indonesia belanda itu melihat sekitar, dia menunggu seseorang yang menjadi alasan dia ke Indonesia.

"Apa kamu lupa sama aku Al." Batin gadis itu.

Dia tersenyum sekilas saat melihat sopir dari keluarganya datang. Menggeret malas kopernya, dia menuju ke sopir itu.  Duduk di belakang, memandangi foto dua anak kecil yang memakai seragam SD.

"Sekarang pasti kamu makin tinggi ya Al." Dia tersenyum dan mengusap wajah anak laki-laki di foto tersebut, tatapannya berali ke sopirnya itu.

"Pak, ke masjid dulu ya. Udah mau Asyar kita sholat dulu."

"Iya non."

.

Ssth, typo byk yaa?

Maap
Agk gk jls🤧

Jangn lupa vote comen...

Baybay

Leeonitta2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang