#50

181 15 12
                                    

Hai guys balik lagi sama aku
Kali ini kita akan melanjutkan part sebelumnya dari cerita ini
Sebelum itu terimkasih yang sudah vote dan membaca
Ok semoga kalian suka
Enjoy !!!

----------------------------•----------------------------

Akhir kali Granger dan Silvana tertidur di dalam Limosin dan mereka sedang dalam perjalanan pulang ke istana

Keadaan di dalam istana

"Granger kok belum pulang juga ya ?, Ini sudah 3 minggu" (Ayah Gravanna)

"Iya om, kok belum pulang ya" (Benedetta)

"Hmmm Silvana juga ngak ada kabar dari tadi pagi, hp nya ngak aktif" (Alucard)

"Yasudah kita tunggu saja ya, mungkin mereka sedang tertidur" (Ibu Gravanna)

"Hmmm iya juga ya, yasudah semuanya tenang saja dan kita tunggu saja Granger dan Silvana" (Ayah Gravanna)

Semua kemudian menjawab

"Baik om !" (Semua)

Kembali ke Granger dan Silvana

Saat mereka sampai di istana

Saat masuk gerbang Granger terbangun dari tidurnya dan dia sudah melihat mereka sudah sampai di istana

Kemudian supir kerajaan memarkirkan Limosinnya

Granger kemudian membuka jendela batas privasi nya dan bertanya kepada pak supir kerajaan

"Pak sudah sampai ?" (Granger)

"Iya tuan Granger kita sudah sampai" (Supir)

"Mari tuan Granger saya bukakan pintunya" (Supir)

"Terimkasih pak" (Granger)

"Iya sama-sama pak" (Supir)

Kemudian Granger yang melihat istri tercintanya itu masih tertidur Granger memutuskan untuk membangunkannya, karena jika istri tercintanya itu dibopong Granger masih lemah dan butuh banyak istirahat

"Sayang... ☺️" (Granger)

"Ayo bangun, sudah sampai ☺️" (Granger)

Silvana kemudian perlahan-lahan terbangun

"Hah....sudah sampai ?" (Silvana)

"Iya sayang...☺️" (Granger)

"Ayo turun" (Granger)

"Oke sayang ☺️" (Silvana)

Silvana kemudian keluar dari Limosinnya

Dan kemudian Granger dibantu oleh Silvana untuk berdiri

"Sini sayang aku bantu" (Silvana)

"Makasih ya sayang" (Granger)

"Iya sayang...☺️" (Silvana)

Granger agak menahan sakitnya sedikit karena di bagian perut Granger masih terasa sakit bekas operasi walau lukanya sudah tertutup rapat dan tubuh Granger kembali mulus tetapi Granger masih merasakan sakit sedikit dan agak lemas

"Mph" (Granger)

"Sakit ya sayang ?" (Silvana)

"I-iya sayang sedikit" (Granger)

Silvana menuntun Granger untuk masuk ke dalam istana

Kemudian saat sampai

Silvana memencet bel

Ding dong !

"Eh ?, Siapa itu ya ?" (Ibu Gravanna)

"Iya mah siapa ya ?" (Ayah Gravanna)

Gravanna Story 💞💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang