~Granger~
Cinta itu saling menyukai
Bukan saling melukai
~Silvana~
Cinta itu tak memandang kekurangan
Tapi ia memandang kesetiaan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Silvana adalah seorang Princess sekaligus kesatria perempuan kerajaan moniyan yang berusi...
Hai guys balik lagi sama aku Kali ini kita akan melanjutkan part sebelumnya dari cerita ini Sebelum itu terimkasih yang sudah vote dan membaca Ok semoga kalian suka Enjoy !!!
Terakhir kali Benedetta datang ke istana untuk menemui Granger dan Alucard karena telah lama tidak bertemu
Kedatangan Benedetta disambut hangat oleh para penghuni istana bahkan karena Benedetta tidak ada tempat tinggal lagi dan entah mau pergi kemana, Benedetta diberikan kamar yang ada di istana, tidak perlu didekorasi lagi tetapi hanya tinggal ditempati, raja membubarkan semuanya di ruang tamu, nanti penghuni istana akan sarapan bersama setelah mandi membersihkan diri dan menata diri
Di kamar Benedetta
"Wah ! Pantas saja tidak perlu didekorasi lagi, dalamnya saja sudah semewah ini" (Benedetta)
Kemudian Benedetta melakukan aktivitas mandi dan semua penghuni istana sedang berada di dalam kamar masing-masing untuk melakukan aktivitas mandi juga
Setelah selesai mandi tubuh Benedetta hanya dibalut oleh handuk, dan dia tidak tahu dimana pakaian barunya berada, karena pakaian lama nya akan di laundry
Kemudian seseorang mengetuk pintu kamar Benedetta
Tok ! Tok ! Tok !
Benedetta menjawab
"Masuk" (Benedetta)
"Hai teta !" (Silvana)
Rupanya dia adalah Silvana
"Aku punya baju baru untukmu" (Silvana)
"Benarkah ?" (Benedetta)
"Iya" (Silvana)
Kemudian Silvana mengambil baju baru untuk Benedetta dan menunjukkan padanya
"Taddah !" (Silvana)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rupanya itu adalah baju crop
Benedetta diberi pakaian dalam, pakaian tidur, pakaian pergi, pakaian kerajaan, pakaian santai juga oleh Silvana dan dimasukkan kedalam lemari yang ada di kamar Benedetta
Benedetta pun memakai baju crop tersebut di kamar mandi
Agar menutup aurat Benedetta memakai baju dalam berwarna hitam, tampaknya Silvana sangat tahu warna favorit Benedetta
Kemudian Benedetta diajari Silvana cara berdandan
"Ooh gini caranya" (Benedetta)
Kemudian setelah selesai
"Wah kau sangat cantik teta !" (Silvana)
"Hehe terimakasih Silvana, ini kan karenamu juga" (Benedetta)
"Terimkasih ya Silvana" (Benedetta)
"Iya sama-sama" (Silvana)
"Aku juga punya baju crop seperti ini, warnanya putih dan kemudian pakaian dalamnya berwarna biru, tapi terkadang kalau sedang bermesraan dengan suamiku aku tidak memakai pakaian dalamnya hehe" (Silvana)
