#15

258 18 21
                                    

Hai guys balik lagi sama aku
Kali ini kita akan melanjutkan part kemaren dari cerita ini
Sebelum itu terimkasih yang sudah vote dan membaca
Ok semoga kalian suka
Enjoy !!!

----------------------------•----------------------------

Granger dan Silvana masih ada di taman bunga tulip di dekat kediaman Granger yang lama yaitu biara cahaya
Silvana sangat menyukainya karena warnanya begitu indah saat dipandang oleh mata

Granger bertanya sesuatu pada Silvana

"Mau piknik disini ?" (Granger)

"Boleh ?" (Silvana)

"Tentu saja boleh, apasi yang ngak buat kamu ?" (Granger)

"Makasih Gran, hehe" (Silvana)

Kedua pipi Silvana memerah dan tersipu malu oleh Granger

"Aku ambil tikar dulu ya" (Granger)

"Dimana kamu ambil tikar ?" (Silvana)

"Itu kan ada penjaga, serta dia menawarkan sewa tikar" (Granger)

"Ok baiklah Gran" (Silvana)

"Kamu tunggu disini ya" (Granger)

Granger pun pergi meninggalkan Silvana dan ia menyewa tikar

3 menit kemudian

Granger kembali bersama Silvana dan Granger sudah menyewa tikar serta membawa makanan

"Aku sudah menyewa tikar dan aku sudah bawa makanan untuk kita" (Granger)

"Ok Gran ayo kita gelar" (Silvana)

"Ayo" (Granger)

Granger dan Silvana menggelar tikar

Setelah selesai menggelar
Mereka membuka keranjang yang berisi makanan

"Ayo Gran kita ngemil dulu" (Silvana)

"Waw ada sandwich" (Silvana)

Silvana memakan sandwich itu

"Emm...nyam nyam enak sekali Gran sandwichnya" (Silvana)

"Emmm...iya enak sekali ini" (Granger)

Mereka pun makan sampai kenyang

Setelah selesai makan mereka berbincang-bincang sebentar kemudian Granger merasa damai dan tenang sekali di taman bunga tulip itu

Lalu Granger berbaring di tikar tersebut dan Silvana ikut berbaring ditikar tersebut

Silvana bersandar di perut Granger

"Gran" (Silvana)

"Hmm?" (Granger)

"Aku merasa tenang disini" (Silvana)

"Aku juga, disinilah aku selalu memenangkan diri, karena suasananya sangat sepi" (Granger)

"Gran ?" (Silvana)

"Hmm?" (Granger)

"Kau janji kan tidak akan meninggalkanku ?" (Silvana)

"Aku janji Sil tenang saja" (Granger)

"Terimakasih Gran" (Silvana)

Silvana pun mengeluarkan jari kelingkingnya pertanda bawah Granger harus janji pada Silvana
Granger kemudian mengeluarkan jari kelingkingnya juga

"Janji ?" (Silvana)

"Janji" (Granger)

Kemudian mereka berdua tertidur di taman dan jari kelingkingnya masih bersatu satu sama lain antara Granger dan Silvana

Disinilah suasana nya yang romantis ❤️

"Uwaw" (Author)

Segini dulu ya guys aku lagi belajar hehe

Ok guys nantikan cerita selanjutnya ya guys
Bye !

Ok guys sampai sini dulu ya Cerita kali ini jangan lupa follow aku
Dan subscribe channel yt aku
Namanya SPI_ CAT
OK GUYS TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA.

STAY SAFE
LOVE YOU ❤️








Gravanna Story 💞💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang