#49 ~little Special~

274 18 18
                                    

Hai guys balik lagi sama aku
Kali ini kita akan melanjutkan part sebelumnya dari cerita ini
Sebelum itu terimkasih yang sudah vote dan membaca
Ok semoga kalian suka
Enjoy !!!

----------------------------•----------------------------

Waktunya Silvana mandi

Silvana masuk ke kamar mandi dan melakukan aktivitas mandinya

10 menit kemudian

Silvana kembali duduk disamping Granger

Silvana terus memandangi Granger yang sedang tidak sadarkan diri

Tapi Silvana tersenyum melihat Granger

"Hmm kenapa senyum ya ?, Bukannya harusnya sedih ?🤔" (Author)

Silvana tersenyum sebab berfikir optimis karena Silvana yakin Granger akan sadar secepatnya

"Sayang...☺️, Aku slalu seneng liat kamu tidur ☺️, kamu tampan banget ☺️" (Silvana)

"Aku ngak nyesel pilih kamu untuk jadi suami aku ☺️" (Silvana)

Wajah Silvana kemudian mulai murung dan kemudian kembali gembira lagi

"Aku tahu aku kenyataan ini berat bagimu Gran sayang 😟, tapi aku ngak akan biarin kamu pergi begitu aja, kamu hidup aku ikut hidup, sampai akhir hayat kita, bila kita ditakdirkan untuk mati kita mati bersama ya Gran sayang ☺️" (Silvana)

"Aku sudah bersumpah akan slalu disisimu Gran, aku ngak akan ninggalin kamu ☺️" (Silvana)

"Kamu pria yang aku cari selama ini Gran sayang ☺️" (Silvana)

"Kamu yang paling cocok buat aku ☺️" (Silvana)

Silvana kemudian mencium dahi Granger

"I love you honey 😚❤️" (Silvana)

"Muach 💕" (Silvana)

3 minggu kemudian

Saat itu di pagi hari
Silvana semakin rindu Granger dan semakin lelah

Silvana terus, terus dan terus berfikir optimis bahwa Granger akan sadar dan semua anggota keluarga di istana sudah bergantian menjenguk Granger dan Silvana

Saat itu Silvana mulai lelah dan mulai hampir putus asa karena Granger tidak sadar selama 3 Minggu

Silvana mulai meneteskan air mata

"Gran.....😢, Aku mohon sadar, kamu udah ngecuekin aku selama 3 minggu sayang 😢, aku mau mendengar suaramu 😢, aku rindu kamu bermain biola 😢, aku rindu semua hal yang kamu selalu tunjukkan kepadaku Gran...😢" (Silvana)

"Kumohon Gran 😢" (Silvana)

Silvana memutuskan untuk memanggil dokter, namun bukan dokter Harry Robert, karena dokter Harry Robert sedang cuti

"Dok, sus sudah 3 minggu suami saya belum sadar, saya minta tolong cek kondisinya sekarang dok 😢" (Silvana)

"Baik tuan putri, akan kami cek kondisinya" (Dokter)

Dokter dan suster mengecek kondisi Granger saat ini

"Jadi begini tuan putri, tuan Granger sebenarnya sudah mulai pulih, namun pemulihannya itu lambat, karena saat tertusuk waktu itu tuan Granger kehabisan banyak sekali tenaga dan dia sangat lelah, untung saja tuan putri membawanya tepat waktu, kalau tidak mungkin tuan Granger sudah tidak ada lagi di dunia ini" (Dokter)

"Baiklah jika dia sudah sadar, beritahu resepsionis dan suruh resepsionis panggil saya dan suster ya" (Dokter)

Disini Silvana baru mengenal nama dokternya soalnya biasanya yang menangani Granger dokternya random, dan yang paling sering datang ke kamar inap Granger hanyalah keluarga Gravanna dan suster yang mengecek kondisi tubuh Granger

Gravanna Story 💞💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang