#10

307 23 13
                                    

Hai guys balik lagi sama aku
Ok kita akan me lanjutkan cerita kemarin
Granger dan Silvana semakin dekat guys, hihi ❤️

----------------------------•----------------------------

Apakah mereka ada melakukan itu ?

Ternyata..........
..........................
...........................
...........................
...........................
...........................
...........................
...........................
...........................
...........................
...........................
...........................
...........................

Tiba-tiba Granger bilang :
"Eits tunggu dulu" (Granger)

"Kenapa Gran ?" (Silvana)

"Kita kan belum married, masa udah ngelakuin itu" (Granger).

"Tapi aku udah ngak sabar Gran" (Silvana)

"Bersabarlah sedikit" (Granger)

"Iya aku tau, kamu udah ngak sabar, aku juga sebenernya, tapi aku masih ada kesabaran" (Granger)

"Nih aaa lagi" (Granger)

"Aaaa, nyam nyam" (Silvana)

Seketika pipi Silvana memerah dan Silvana tersipu malu

Granger yang menyadarinya langsing bertanya

"Sil itu ngapa pipi merah ?" (Granger)

"Eh enggak ko" (Silvana)

"Yaudah aku percaya aja deh" (Granger)

"Gran" (Silvana)

"Hmmm?" (Granger)

Silvana bertanya sesuatu

"Apa papah dan mamahku setuju kalau kita menikah ?" (Silvana)

"Nanti kau akan tahu sendiri" (Granger)

"Aaaa lagi" (Granger)

"Aaaa, nyam nyam" (Silvana)

Granger pun menyuapi Silvana bubur hingga buburnya habis

"Wa sudah habis, selamat Silvana kecil" (Granger)

"Aku kan sudah besar, kenapa dipanggil kecil ?" (Silvana)

"Kan disuapin sama aku kayak anak kecil" (Granger)

"Huh" (Silvana)

"Iya iya, sudah jangan marah yang" (Granger)

"Iya yang" (Silvana)

Silvana pun melihat ke arah biola yang Granger bawa dan Silvana menanyakan sesuatu

"Gran" (Silvana)

"Hmmm?" (Granger)

"Mengapa kamu selalu bawa biolamu kemana-mana ?" (Silvana)

"Ah....ini dia itu teman kecilku yang selalu menemaniku kemana-mana dan hanya dia yang menjadi saksi atas aku membunuh para-para iblis" (Granger)

"Jadi dia sangat berarti bagiku" (Granger)

"Sama dengan mu" (Granger)

"Sama dengan ku ?, Maksudnya ?" (Silvana)

"Sama-sama berarti bagiku" (Silvana)

"Awww, co cwit amat si kamu" (Silvana)

"Aku ingin bertanya juga dong" (Granger)

"Nanya apa Gran ?" (Silvana)

"Mengapa kamu suka memakai baju serba putih, biru, kuning dan bronze ?" (Granger)

"Karena, putih itu melambangkan kesucian, biru melambangkan ketenangan, kuning melambangkan masa keemasan atau kejayaan, dan bronze melambangkan kesederhanaan, begitu Gran" (Silvana)

Gravanna Story 💞💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang