#32

300 12 10
                                    

Hai guys balik lagi sama aku
Kali ini kita akan melanjutkan part sebelumnya dari cerita ini
Sebelum itu terimkasih yang sudah vote dan membaca
Ok semoga kalian suka
Enjoy !!!

----------------------------•----------------------------

Keesokan harinya

Pagi yang indah menyambut Moniyan

Granger terbangun
Saat itu jam 8 pagi

Ia melihat istrinya yang masih tertidur pulas dipelukannya

Granger mengelus rambut Silvana dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang

Kemudian Granger mencium dahi Silvana yang membuat Silvana terbangun

"Gran...? Sudah bangun sayang ?" (Silvana)

"Udah dong aku nungguin kamu" (Granger)

Kemudian Silvana jadi teringat saat malam tadi mereka melakukan itu

"Kita sudah melakukan itu tadi malam ya ?" (Silvana)

"Iya" (Granger)

"Itu yang ada di dalam aku gimana ?" (Silvana)

"Biarin aja tunggu prosesnya selesai, kamu ngak usah khawatir" (Granger)

"Kamu percaya aku kan sayang ?" (Granger)

"I-iya iya sayang aku percaya kamu" (Silvana)

Granger melihat bibir Silvana agak maju, itu kode nya untuk minta diberikan kecupan pagi

"Hmmm, itu bibir kenapa maju ?" (Granger)

Silvana tersipu malu

"Eh ?, Hehe enggak ko" (Silvana)

"Bilang aja kalo mau dicium" (Granger)

Tanpa berpikir Granger langsung memberikan kecupan lagi untuk Silvana

Muach !

"Dah puas ?" (Granger)

"Belom" (Silvana)

"Mau lagi ?" (Granger)

"Eh nanti aja deh pas momentnya tepat" (Silvana)

"Btw kamu semalem hebat banget" (Silvana)

Pipi Granger memerah

"Kok merah pipimu Gran ?" (Silvana)

"Enggak ko" (Granger)

"Itu apa ?" (Silvana)

"Aku semalam sudah berusaha semaksimalku dan berusaha memberikan yang terbaik untukmu sayang" (Granger)

"Makasih ya sayang" (Silvana)

"Iya sama-sama sayang" (Granger)

Kemudian Silvana bertanya sesuatu

"Gran aku mau tanya" (Silvana)

"Hmm?" (Granger)

"Apa keluargamu semuanya mempunyai sedikit rambut putih ?" (Silvana)

"Emm iya memang kenapa ?" (Silvana)

"Ngak apa-apa kok, nanya aja" (Silvana)

"Ooh.." (Granger)

Silvana bertanya lagi

"Btw apakah ada keluargamu yang selamat dari perang iblis di kediamanmu dulu ?" (Silvana)

Mendengar pertanyaan itu Granger agak sedikit murung dan Granger menjawab dengan sedikit sedih

Gravanna Story 💞💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang