doyoung mengunci pintu rumahnya dan berjalan ke ruang tamu . kelihatan adiknya sedang menonton drama.
" kakak udah pulang? tumben banget pulang awal. " doyoung memandang wajah manis adeknya , kim renjun.
" terserah. aku capek. " doyoung memejamkan matanya di sofa ruang tamu. hari yang benar-benar melelahkan.
" kak , ngomong - ngomong appa sama eomma tidak pulang kerumah udah seminggu. katanya ke guri cuman buat jalan jalan doang tapi kok belum pulang ya? " doyoung terdiam mendengar soalan renjun.
dia juga curiga. semua yang berada di lemari pakaian orang tuanya hilang. katanya mereka mengikuti program di guri .
" udahla gak usah dipikirin. palingan besok juga pulang. kamu gak punya pr nih? " renjun tersenyum genit.
" bentar lagi aku siapin. aku janji. " doyoung mengangguk lalu berjalan menuju ke kamarnya. mau istirahat.
i can't write one song that's not about you–
renjun kaget. itu hp nya.
" iyaaaaaaaaa? "
" panjang banget iya kamu haha. lagi ngapain? udah makan? "
" udah , tuan jung jeno terhormat hehe. "
" hah aku kangen kamu. pengen cuddle sama kamu sekarang . kangen renjun ~ "
" aiyooo bayi besarku. besok kamu masih belum ke sekolah? "
" suhu tubuhku belum menurun ren , makanya aku gak punya tenaga. makan juga nggak. "
" hey , kau harus makan asal kau tahu. kalo kamu gak makan aku ngambek nih. " incar renjun.
" jan gitu dong. aku gak punya nafsu buat makan sumpah ga boong. tadi pagi aku makan bubur tapi aku muntah. aku gatau. "
renjun khawatir. suara jeno terdengar parau . dia benar benar kesakitan sekarang.
" mau aku ke apartemen kamu? "
" aku lagi di rumah papa. mama memaksa ku untuk tidur disini. aku mau ketemu kamu. "
kerumah keluarga jeno? tentu saja renjun takut.
" terus gimana dong? aku takut ke rumah orang tua mu. kita ketemu besok aja? "
" kamu gak kasian sama aku ren? "
renjun mengigit bibirnya. ia kasian sama jeno , tapi renjun bisa apa?
" ren? gausah difikirkan banyak. aku gapapa kok. aku letak dulu ya? "
" heum okay. " renjun menatap skrin hpnya. jeno sebelum ini banyak berjuang untuk hubungan mereka. bukan sekarang renjun juga harus berjuang?
" kak doyoung! " tiada jawaban.
" kak aku minta ijin mau ke rumah jeno! " renjun memakai jaketnya dan terus berlari keluar dari rumah. persetankan doyoung tidak tahu , sekarang jeno sedang sakit.
###
warning// ditambah sedikit perisa 🤧 skip jika gamau otakmu travelling.
bibirnya pucat , tubuhnya tidak berdaya untuk bangun. lee jeno sangat membenci dirinya saat demam. karna dia tidak bisa melakukan apa apa.
" kenapa ya? kenapa hidup gua sebegini? " keluarganya kaya sudah tentu , malahan jeno dibilang anak sultan oleh teman temannya.
namun , bahagia? jeno nggak merasakan itu bersama keluarganya. tapi tepatnya ia merasakan itu dengan renjun.
" akh! aduh sakit sekali bokongku. " jeno memandang ke arah balkon kamarnya dan kaget.
" renjun? " ia cuba bangun namun perutnya sakit. renjun terus membuka cermin balkon dan berlari ke kasur jeno.
" kamu gapapa? ini aku bawa makanan. " renjun membantu jeno bersandar pada headboard ranjang.
" kamu manjat pohon jun? " renjun tersenyum manis dan mengangguk. jeno pernah memberitahunya bahawa pohon disebelah kamar jeno mempunyai tangga rumah pohon sewaktu ia kecil dahulu.
" kalo kamu jatoh gimana? " renjun tersenyum dan mengelus rambut jeno.
" jeno sayang , kan aku selamat nih? ga liat? hm? kamu harus khawatirkan kesihatan mu dulu. baru aku. mengerti? nih aku bawa makanan favorit kamu. " jeno menggeleng pelan.
" kenapa? mau muntah? ayo aku bantu kamu ke kamar mandi– "
" gamau juga. " renjun mengangkat alisnya. ia memandang wajah manja jeno .
" mau peluk kamu. " renjun tersenyum hangat dan memeluk jeno. meletakkan kepala jeno di dadanya . rambut coklat jeno dielus dengan lembut.
" kau manja sekali saat kau sedang sakit. itu menggemaskan , jeno. " jeno cuman diam. masih didalam pelukan hangat renjun.
" hey tapi kau juga harus makan! ayo makan dulu , aku janji kalo kamu makan kita bakal pelukan hangat lama lama. " terus jeno bersandar di kepala ranjangnya.
" sini aku suapin kamu. " jeno mendekat dan membuka mulutnya.
ia berani bersumpah , ga ada yang lain selain renjun untuk dirinya.
" eungg gamau aku kenyang. " renjun merasa seperti ingin mengigit jeno. pacarnya benar benar dalam mode menggemaskan sekarang!
" gimana? udah merasa baik? aku juga gabisa lama , entar di cari kakakku. " jeno menggeleng.
" masih sama. aku gatau kenapa bisa demam kaya gini. ini udah seminggu. " renjun mengelus wajah pucat jeno.
" hatiku sakit melihat kau sakit seperti ini. kau harus lebih menjaga kesihatan mu. " jeno mengangguk pelan.
" jeno. "
" iya? kamu mau apa hm? apa kamu mau pulang? aku hantar kamu ya? " renjun menangkup wajah jeno . jeno memandang renjun aneh.
" renjunnie ku kenapa? hm? " renjun menatap bibir jeno. kering dan pucat.
" bibirmu kering sekali jen. "
" oh iya? kamu gak bawa lipbalm? kalo gak , ambil punyaku saja di dalam tas disana– " renjun meletakkan jarinya dibibir jeno.
" kamu kenapa injun? kasitahu aku. "
" kayanya aku kerasukan setan deh. " renjun memandang tepat mata jeno. jeno jadi makin aneh dengan pacarnya itu.
" kamu kenapa junnie? "
" jen bibirmu kering sekali. "
" iya aku tahu makanya aku nanya apa kamu bawa lipbalm– "
" biar aku basahin. " renjun terus menarik jeno kedalam sebuah ciuman. jeno sedikit kaget namun menikmatinya. renjun menahan desahannya supaya tidak lolos dari bibir.
" hhh–jen–aku–mmh– " jeno tidak akan membiarkan ia berbicara.
" kau memancingku baby. " untung pintu sudah dikunci. tangan liar jeno mula menjalar di sesetengah tempat.
jangan salahkan jeno jika renjun pulang sedikit telat. biarkan mereka saling melepaskan rindu.
tbc
ini buat jaedo , tapi kenapa adik adik mereka yang mulai dulu 😭😭😭 vote and komen ya yeoreobun! makasih aku sayang kaliaannn ❤️❤️❤️ double update!
KAMU SEDANG MEMBACA
10 , 000 hours ° jaedo °
Fanfictionbahkan jika aku harus menghabiskan 10 ribu jam buat mencintaimu , aku sanggup . jung jaehyun × kim doyoung : bxb : adult love story 16+ start : 10 / 2 / 2021 end : ....