doyoung menatap wajah renjun.
" kamu kenapa ren? gamau cerita sama kakak? "
" malu dia kak doy. keciduk lagi mau cupcupan sama hr- " renjun terus menutup mulut haechan dan mengambil kopinya.
" ga ada kok kak. renjun pergi dulu ya! sini lu gendut gue udah lama sabar sama lu- "
" sakit woi! " doyoung menggeleng kepalanya sambil tertawa kecil. meja-meja di lap sambil menyanyi.
" lu kenapa sih? "
" apa nya? "
" gamau ngasitahu kak doy lu udah putus sama jeno? " renjun menghela nafas panjang.
" gatau lagi ah. capek dah gua. aneh banget si jeno. ngapain tatap gue setajam itu? cemburu? brengsek banget jadi cowok. "
" lu juga cowok jun. "
" tapi gue uke sayang. " senyum renjun kepada haechan. haechan memasang wajah datar.
" terserah- eh nemenin gue dong bentar. "
" kemana? "
" gausah banyak nanya kek- nemenin gue ya? " haechan menyeret renjun ke kawasan tenda bahagian belakang.
" mau ke yangyang- "
" eh eh eh! gausah! jangan! " halang haechan. renjun mengangkat alisnya.
" em atuh si jaemin sama yangyang lagi- em aduh lu ngerti ngerti aja lah! ayo ke tenda sana! " renjun diseret haechan ke tenda bahagian hujung kanan.
" bentar yha , eherm! hello? ada orang ga? " lantas jeno keluar dari tenda itu. renjun memandang haechan dengan wajah datar.
" apa? " jeno memandang haechan. renjun memeluk tubuh dan bersandar pada pohon tinggi di samping mereka.
" gue mau minta ijin. "
" ijin paan? "
" mau guna nama lu buat last night disini. "
" apaan dude? kok nama gue? udah habis nama orang disini? " haechan menggaruk kepalanya.
" bukan bego. kalo bisa guna nama orang lain udah gue guna... tapi ini memang harus guna nama lo jen. gausah khawatir , gaada hal buruk kok yang bakal terjadi. " jeno melipat tangan di dada.
" kalo gue ngasih ijin , imbalannya apa? " jeno memandang renjun yang bersandar pada pohon sambil bermain hp.
" lu mau apa? "
" ya... terserah. asalkan imbalannya berguna. " dalam hal itu , haechan mengerti maksud pandangan mata jeno dan mengangguk.
" boleh. boleh banget. bentar ya? " jeno mengangguk. haechan memandang renjun.
" aduh ren! bantuin gue aduh sakit banget ini mah! akh- perut gue! " renjun memegang pundak haechan.
" ke toilet sana astaga! gue tunggu lo disini. " haechan berlari sambil memegang perutnya.
" ngapain sama hrvy tadi? "
" urusan kamu emangnya? "
" kalo ditanya tuh jawab– "
" ya ga liat kita mau apa? jelaslah mau ciuman. tapi udah kalian datang... ga jadi deh. " jawab renjun dingin.
" kamu marah sama aku? "
" gajelas. ngapain marah? emang kita masih pacaran? ga kan– "
" katamu gaada udahan diantara kita? " renjun menghela nafas dan memasukkan hpnya kedalam saku jaket.
" terus kamu? katanya paksaan keluarga? tapi yang aku liat kalian itu malah gaada paksaan nya– "
" cemburu? " soal jeno bersama senyum miring. renjun mendekatinya.
" cemburu? excuse me– aku udah punya hrvy– "
" hrvy udah pulang setelah kalian keciduk. " renjun terdiam. ya emang benar. manager nya hrvy kaget setelah tahu apa yang mereka lakukan.
" terus kalo udah tau ngapain nanya? mau kamu sebenarnya apa sih– "
" kamu. aku mau kamu. " renjun mengacak rambutnya.
" cowok itu emang ga cukup satu ya? "
" kamu juga cowok baby. " jeno mengusap kepala renjun.
" gausah sok-sok dekat deh! "
" kan kita emang dekat? malah pernah ngewe– "
" jung jeno! " jeno tertawa. melihat wajah marah renjun , jeno sadar betapa rindunya dia kepada renjun. namun dia bisa apa? untuk melawan kakeknya itu susah. jeno cuman tidak mahu doyoung dan renjun dalam masalah.
" aku kangen kamu ren– "
" cukup deh basa-basi kamu jeno. aku pikir... aku sama kamu emang ga bisa bersatu lagi. sekarang aku pikir... diantara kita emang harus ada kata putus. " jeno terdiam. tangannya menggenggam tangan renjun.
" jen kamu apa apaan– "
" ren , denger dulu ya? aku berani bersumpah , aku dekat sama xiyeon itu cuman karna mata-mata yang dibayar oleh kakek aku. awalnya iya aku mau putus asa karna aku tahu , sebanyak apapun aku melawan , kakek tetap sama keputusannya. "
" tapi setelah liat kamu dekat dengan bule itu– aku akui aku cemburu sama dia. aku cemburu dia bisa pegang tangan kamu , nyentuh" kamu , meluk kamu , bahkan cium– aku cemburu renjun. seharusnya cuman aku yang bisa melakukan semua itu. "
" kamu pikir aku rela melepaskan kamu? setelah apa yang kita lalui? tentu saja enggak ren. kamu pacar pertama aku , orang yang pertama dan bakal jadi yang terakhir aku unboxing– aduh sakit babe. " jeno mengusap lengannya yang dicubit renjun.
" aku sayang sama kamu , aku cinta sama kamu– "
" buktikan jen. buktikan semuanya dengan memperjuangkan aku. tapi bukan sendiri... "
" terus? " jeno menatap renjun polos.
" kita berjuang bersama-sama ya? berjuang sampe kakek kamu akan setuju dengan hubungan kita. " jeno tersenyum begitu juga renjun.
" i love you so much , kim renjun. "
" nado saranghae , jeno. " jeno menarik renjun ke sebuah ciuman. cuman mereka berdua...
yang diperhatikan oleh jaemin dan yangyang.
tbc
hayooo noren udah baikan nih– kakaknya kapan 👀
jaemyang stan jangan lupa mampir! noren , markhyuck , taeten , jaedo , johnil juga disini ❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
10 , 000 hours ° jaedo °
Fanfictionbahkan jika aku harus menghabiskan 10 ribu jam buat mencintaimu , aku sanggup . jung jaehyun × kim doyoung : bxb : adult love story 16+ start : 10 / 2 / 2021 end : ....