10 , 000 H ; 1

2.2K 161 2
                                    

minum dan mabok . itu sahaja yang memenuhi fikiran nya sekarang.

" ini benar benar tidak enak. seharusnya aku mengajaknya minum bersama hik. " dia terisak. ini sudah masuk botol ke 6 yang dia habiskan .

  " ahjussi! aku mau tiga botol lagi! hik ahjussi cepatlah! aku haus! " ngegas. cuman satu kata.

" aigoo anak manis , kau sudah mabuk. pulanglah sekarang. " kata si ahjussi sebelum meletakkan tiga botol soju dimeja.

" aku gak mabuk , aku cuman stress dan ahjussi tidak ada hak menghalangi ku. mengerti? hik hik! ahh malam ini sungguh nyaman. " pemuda manis itu tersenyum.

dia , sangat merindui lelaki itu. sangat sangat merinduinya sampai rasanya ingin mati.

" tak mengerti apa yang telah terjadi , kau tak lagi sama , engkau bukan engkau yang selalu– hik– mencari dan menelfon ku– hik! " terkadang ia tertawa dan menyanyi. cara ia berjalan juga hah geleng kepala sajalah.

" eoo? aku harus menelepon dia kan? " dia tertawa kecil dan memencet nombor telefon seseorang.

" halo jaehyun! pacarku aku merindukan mu! "

" hyung? kau mabuk huh? "

oknum bernama kim doyoung ini sempat tertawa riang dahulu sebelum menjawab pertanyaan yang di sana.

" hey jung jaehyun , kau tidak mabuk kan? kau tidak minum kan? "

  " heum. tidak. kenapa? "

" baguslah kalau begitu~ yokshi , pacarku emang yang terbaik! kalau begitu cuman kamu yang bakal mengingati hal ini ya? "

" hal apa? "

" aku merindukan mu jaehyun-ah. aku bisa bertemu kamu kan? aku kangen sama kamu , aku cinta sama kamu. kamu ada dirumah kan? "

" hm. emangnya kenapa? "

" aku bisa ke rumah mu kan? aku bakal membawa roti melon kesukaan mu jaehyun-ah. aku bisa ke rumah mu kan? "

" engga , memangnya kenapa hyung menelfon ku? ada hal penting? "

" aniyaaa~ hehe kau kan bilang saat aku pulang kerja aku harus menelfon mu dulu. ah aku bisa ke rumah mu kan? ayolah. "

" hyung... kita sudah putus. apa hyung lupa? kita... sudah putus hyung. jadi , saat perjalanan mu pulang kerumah , kau tidak perlu menelfon ku lagi. "

doyoung terdiam. benar , mereka sudah putus. kenapa dia sempat melupakan hal itu? ternyata mereka sudah putus .

doyoung tersenyum namun hatinya pedih. sangat sakit untuk menerima kenyataan bahawa dia dan jaehyun sudah putus setahun yang lalu.

" hey kim! kau mengelamun? " soal sahabat nya doyoung , ten lee.

" eheum. cuman teringat masa lalu. " ten menepuk pundak nya.

" aku tahu kau seorang yang kuat. makanya , lupakanlah kisah lalu mu , sekarang kau sudah berubah. " doyoung tersenyum. andai sahaja dia mendengar kata-kata ten , pastinya semua itu tidak akan terjadi.

" ah doyoung , bisa kau membantuku? " ia memandang ten dan mengangguk.

" seharusnya hari ini aku yang menghantar pesanan ini , tapi taeyong mau bertemu dengan ku. kau bisa membantu ku kan? " doyoung mengangguk.

" tapi pake mobil kan? aku takut minumannya jatuh nanti. " ten mengangguk dan menyerahkan kunci mobilnya kepada doyoung.

" lokasinya akan ku hantar kepadamu. terima kasih doyoung-ah. "

doyoung berkerja sebagai barista di kafe milik suami ten , iaitu taeyong.

" hah setelah lama gak bawa mobil , hari ini dapet juga! " doyoung berteriak antusias.

" eoo kaya ku kenal sekolah ini– inikan sekolah aku dulu! wah banyak perubahan dengan sekolah ini. " ini sma doyoung dahulu.

  " tapi siapa yang memesan minuman pada waktu sebegini? banyak lagi. apa guru guru mengizinkan nya? " kedua-dua tangannya digunakan untuk membawa dua beg minuman.

" aku harus keruangan guru kayanya. " setelah memasuki ruangan guru , ia menegur seseorang disitu.

" permisi , kelas 3 regular dimana ya? "

" ah kau naik ke tingkat atas , lalu kelasnya di ujung koridor. " doyoung tersenyum dan mengangguk.

" terima kasih. " namun tanpa doyoung sadar , dia meninggalkan kunci mobil milik ten di meja seseorang.

###

" kayanya ini deh kelasnya. kalo dulu , kelasnya disana. sekarang disini. " doyoung mengetuk pintu kelas itu

" permisi , ada penghantaran minuman dari memories cafe– "

" yahoo! waktu istirahatnya sudah tiba! " pelajar di kelas itu berteriak antusias.

" tapi yang membayar nya siapa? " semuanya diam . doyoung tersenyum. kayanya , anak anak ini membuat pesanan sesuka hati mereka.

" loh bukannya tunangan pak jae yang memesannya untuk kita? "

  " benar benar , mungkin pak jae akan membayarnya. kakak , kakak tunggu sebentar ya? pak jae lagi di perpus. " doyoung mengangguk faham.

beberapa minit kemudian ...

" oh minumannya sudah sampai– "

" pak jae! cepat membayar nya , kakak itu udah disini dari tadi. " doyoung memandang dosen yang berjalan ke mejanya untuk mengambil uang.

  " ah aku harus meminta ten mentraktirku hari ini. ini pekerjaan yang melelahkan. " lalu doyoung mengangkat wajahnya kembali dan–

mata mereka bertemu.

dua tahun , dua tahun ia tidak melihat mata itu. mata orang yang pernah tersenyum kepadanya , yang pernah mengucapkan cinta kepadanya , yang pernah hadir di hidupnya dan membuat ia bahagia.

" jaehyun? "

tbc

lanjut ga nih? vote dan komen ya? aku suka baca komentar kalian! makasih buat support nya ❤️❤️❤️

10 , 000 hours ° jaedo ° Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang