minum dan mabok . itu sahaja yang memenuhi fikiran nya sekarang.
" ini benar benar tidak enak. seharusnya aku mengajaknya minum bersama hik. " dia terisak. ini sudah masuk botol ke 6 yang dia habiskan .
" ahjussi! aku mau tiga botol lagi! hik ahjussi cepatlah! aku haus! " ngegas. cuman satu kata.
" aigoo anak manis , kau sudah mabuk. pulanglah sekarang. " kata si ahjussi sebelum meletakkan tiga botol soju dimeja.
" aku gak mabuk , aku cuman stress dan ahjussi tidak ada hak menghalangi ku. mengerti? hik hik! ahh malam ini sungguh nyaman. " pemuda manis itu tersenyum.
dia , sangat merindui lelaki itu. sangat sangat merinduinya sampai rasanya ingin mati.
" tak mengerti apa yang telah terjadi , kau tak lagi sama , engkau bukan engkau yang selalu– hik– mencari dan menelfon ku– hik! " terkadang ia tertawa dan menyanyi. cara ia berjalan juga hah geleng kepala sajalah.
" eoo? aku harus menelepon dia kan? " dia tertawa kecil dan memencet nombor telefon seseorang.
" halo jaehyun! pacarku aku merindukan mu! "
" hyung? kau mabuk huh? "
oknum bernama kim doyoung ini sempat tertawa riang dahulu sebelum menjawab pertanyaan yang di sana.
" hey jung jaehyun , kau tidak mabuk kan? kau tidak minum kan? "
" heum. tidak. kenapa? "
" baguslah kalau begitu~ yokshi , pacarku emang yang terbaik! kalau begitu cuman kamu yang bakal mengingati hal ini ya? "
" hal apa? "
" aku merindukan mu jaehyun-ah. aku bisa bertemu kamu kan? aku kangen sama kamu , aku cinta sama kamu. kamu ada dirumah kan? "
" hm. emangnya kenapa? "
" aku bisa ke rumah mu kan? aku bakal membawa roti melon kesukaan mu jaehyun-ah. aku bisa ke rumah mu kan? "
" engga , memangnya kenapa hyung menelfon ku? ada hal penting? "
" aniyaaa~ hehe kau kan bilang saat aku pulang kerja aku harus menelfon mu dulu. ah aku bisa ke rumah mu kan? ayolah. "
" hyung... kita sudah putus. apa hyung lupa? kita... sudah putus hyung. jadi , saat perjalanan mu pulang kerumah , kau tidak perlu menelfon ku lagi. "
doyoung terdiam. benar , mereka sudah putus. kenapa dia sempat melupakan hal itu? ternyata mereka sudah putus .
doyoung tersenyum namun hatinya pedih. sangat sakit untuk menerima kenyataan bahawa dia dan jaehyun sudah putus setahun yang lalu.
" hey kim! kau mengelamun? " soal sahabat nya doyoung , ten lee.
" eheum. cuman teringat masa lalu. " ten menepuk pundak nya.
" aku tahu kau seorang yang kuat. makanya , lupakanlah kisah lalu mu , sekarang kau sudah berubah. " doyoung tersenyum. andai sahaja dia mendengar kata-kata ten , pastinya semua itu tidak akan terjadi.
" ah doyoung , bisa kau membantuku? " ia memandang ten dan mengangguk.
" seharusnya hari ini aku yang menghantar pesanan ini , tapi taeyong mau bertemu dengan ku. kau bisa membantu ku kan? " doyoung mengangguk.
" tapi pake mobil kan? aku takut minumannya jatuh nanti. " ten mengangguk dan menyerahkan kunci mobilnya kepada doyoung.
" lokasinya akan ku hantar kepadamu. terima kasih doyoung-ah. "
doyoung berkerja sebagai barista di kafe milik suami ten , iaitu taeyong.
" hah setelah lama gak bawa mobil , hari ini dapet juga! " doyoung berteriak antusias.
" eoo kaya ku kenal sekolah ini– inikan sekolah aku dulu! wah banyak perubahan dengan sekolah ini. " ini sma doyoung dahulu.
" tapi siapa yang memesan minuman pada waktu sebegini? banyak lagi. apa guru guru mengizinkan nya? " kedua-dua tangannya digunakan untuk membawa dua beg minuman.
" aku harus keruangan guru kayanya. " setelah memasuki ruangan guru , ia menegur seseorang disitu.
" permisi , kelas 3 regular dimana ya? "
" ah kau naik ke tingkat atas , lalu kelasnya di ujung koridor. " doyoung tersenyum dan mengangguk.
" terima kasih. " namun tanpa doyoung sadar , dia meninggalkan kunci mobil milik ten di meja seseorang.
###
" kayanya ini deh kelasnya. kalo dulu , kelasnya disana. sekarang disini. " doyoung mengetuk pintu kelas itu
" permisi , ada penghantaran minuman dari memories cafe– "
" yahoo! waktu istirahatnya sudah tiba! " pelajar di kelas itu berteriak antusias.
" tapi yang membayar nya siapa? " semuanya diam . doyoung tersenyum. kayanya , anak anak ini membuat pesanan sesuka hati mereka.
" loh bukannya tunangan pak jae yang memesannya untuk kita? "
" benar benar , mungkin pak jae akan membayarnya. kakak , kakak tunggu sebentar ya? pak jae lagi di perpus. " doyoung mengangguk faham.
beberapa minit kemudian ...
" oh minumannya sudah sampai– "
" pak jae! cepat membayar nya , kakak itu udah disini dari tadi. " doyoung memandang dosen yang berjalan ke mejanya untuk mengambil uang.
" ah aku harus meminta ten mentraktirku hari ini. ini pekerjaan yang melelahkan. " lalu doyoung mengangkat wajahnya kembali dan–
mata mereka bertemu.
dua tahun , dua tahun ia tidak melihat mata itu. mata orang yang pernah tersenyum kepadanya , yang pernah mengucapkan cinta kepadanya , yang pernah hadir di hidupnya dan membuat ia bahagia.
" jaehyun? "
tbc
lanjut ga nih? vote dan komen ya? aku suka baca komentar kalian! makasih buat support nya ❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
10 , 000 hours ° jaedo °
Fiksi Penggemarbahkan jika aku harus menghabiskan 10 ribu jam buat mencintaimu , aku sanggup . jung jaehyun × kim doyoung : bxb : adult love story 16+ start : 10 / 2 / 2021 end : ....