10 , 000 hours ° jaedo °

10 , 000 H ; 2

suasananya sangat tegang diantara mereka dan pelajar kelas regular itu.

" jaehyun? "

" maaf apa aku mengenalmu? ini uangnya. " doyoung mengambil uang bayaran itu dan meneguk salivanya.

ini pertemuan yang tidak dijangka. bahkan jaehyun– menjadi dosen disini?

" pak jae! nanti bilangin ke tunang bapak , terima kasih karna traktir kita! ini sangat menyenangkan! " doyoung cepat - cepat mengambil tas minuman dan membungkukkan badannya

" terima kasih atas pesanannya , selamat menikmati minuman dari cafe kami. " doyoung terus berjalan pergi. doyoung menahan air matanya daripada mengalir.

" kenapa ini sangat menyakitkan? " doyoung berlari ke kereta milik ten dan cuba mengambil kunci dari saku celananya.

" eh! dimana kuncinya? apa jatuh? gawat gua mau pulang gimana? " doyoung meletakkan tas minuman diatas bumbung mobil dan berlari ke bangunan sekolah kembali.

" aaa kunci kau dimana sih? kenapa kau jatuh? kau mahu aku dimarahi ten huh? " doyoung mendesah pelan.

" eo sebentar , aku ke ruangan guru habis itu aku tanya orang itu dan– ya! dimeja itu! " doyoung berlari menuju ke ruangan guru.

  " permisi , aku kayanya tertinggal sesuatu disini. bisa aku masuk? " setelah mendapat anggukan dari orang itu doyoung terus ke meja yang ia letakkan tas minuman tadi.

" permisi , bisa aku mencari barang ku yang jatuh disini– jae–jaehyun. " meja itu milik jung jaehyun? ya tuhan cabaran apa lagi ini?

" ada apa? " dingin jaehyun berbicara.

" emm aku kehilangan kunci mobil kayanya disini– ah ini. terima kasih dan maafkan aku. " setelah mengambil kunci, doyoung terus berlari pergi. 

jaehyun cuman berdiam diri. dia juga kaget bertemu lelaki itu di kelasnya tadi. apa ini pertemuan yang dirancangkan , ataupun takdir menemukan mereka?

×××

saat mengendarai mobil pulang ke cafe , doyoung kepikiran terus. jaehyun , laki laki itu makin ganteng. badannya bertambah bagus , wajahnya dan suaranya juga bertambah serak.

" kenapa aku bisa bertemu nya sekarang ya tuhan? kenapa bukan sebelum ini? saat saat aku benar benar ingin bertemunya? " airmata doyoung mengalir.

kenapa sekarang? kenapa saat jaehyun sudah dimiliki? bagaimana caranya untuk doyoung menebus kesalahannya kepada jaehyun?

" jaehyun-ah , aku harap kita bisa bertemu lagi di lain hari. aku benar benar merindukanmu , jung jaehyun. " airmata doyoung tidak berhenti mengalir.

  " doyoung-ah! " airmatanya terus dihapus. dan doyoung menoleh memandang ten dibelakangnya.

" ada apa? "

" oh ayolah , waktu kau sudah tamat. ayo? aku mau traktir kamu makan! " doyoung tersenyum dan mengangguk. tas totebag miliknya dicapai.

" ayo. "

###

jus miliknya dihirup terlebih dahulu.

" jadi dia masih melakukan semua itu? " ten mengangguk.

" sebenarnya sih , dia sudah menikahi wanita itu. tapi hanya saja , dia lebih menghargai ku. " doyoung mengangguk faham.

" it's okay ten. kau tahu , mungkin akan ada satu saat dimana dia bakal menghargai dirimu. " ten tersenyum. dia cuma bisa berharap.

taeyong , lelaki itu menikahi nya kerana paksaan keluarga. sudah tiga tahun, tapi mereka masih sama.

" oh iya , saat pulang dari menghantar minuman , ada yang bilang kepadaku kau menangis. kenapa doyoung-ah? " doyoung mendesah pelan.

" aku bertemu jaehyun. dia menjadi dosen di sekolah lama kita ten. "

  " terus? apa yang terjadi? "

" dia kayanya berpura-pura tidak mengenali ku , tapi sewaktu aku ke ruangan guru wajahnya dingin sekali. dia masih memarahiku ya? " ten menepuk pundak sahabatnya.

" doyoung-ah , apapun yang terjadi itu bukan salahmu. kau harus bersyukur karena dia tidak membunuh dirinya. aku yakin , jaehyun akan sadar tepat pada waktunya nanti. "

ia berdoa saja agar jaehyun benar benar akan mempercayainya nanti.

###

" sekarang kamu itu yang kenapa! kita udah putus , emangnya kamu punya hak lagi buat control aku? "

  " hyung , ini demi kebaikan hyung. tolong jangan egois . "

" lee haechan , dengarkan aku baik baik. kita udah putus mengerti? jadi apapun yang aku lakukan itu tidak ada kaitannya dengan mu. " tatapan mata lelaki beralis camar itu benar benar tajam.

" cut! okay bagus. " haechan tersenyum nipis. kakinya melangkah turun dari pentas.

" baiklah , mengingat hari kamp akan segera datang aku mau kalian tidak mengulangi kesalahan seperti sebelum ini ya? itu sahaja buat hari ini. "

" mark hyung , ayo pulang bareng? " ajak haechan namun pasangan lawannya itu cuma memberi senyuman.

" aku harus bertemu koeun habis ini. kau bisa tunggu? "

  " emm yasudah kalo gitu aku pulang sendiri aja. hyung jangan pulang telat ya? " mark mengangguk dan segera berlari pergi dari aula sekolah.

haechan mendesah pelan.

susah. crush nya dan juga merangkap kakak tingkat yang paling dekat dengan haechan itu lebih mementingkan pacarnya.

haechan tidak mengerti dengan mark. koeun itu , bukan gadis yang baik. tapi mark masih bertahan dengannya. sesayang itukah mark kepada koeun?

" haechan , kau mau pulang bersama ku? ayo makan ttokbeoki di depan rumah pak lee juga. yangyang juga ikut. " haechan tersenyum dan mengangguk.

teman yang selalu menemaninya , renjun dan yangyang. tidak ada yang bisa menggantikan mereka.

" ayoo!!! " teriak mereka bertiga antusias.

tbc

apa yang doyoung lakukan kepada jaehyun dimasa lalu? 🤔 vote dan komen! makasiiiiii ❤️❤️❤️