°°°NOT ALONE°°°
|||
|"Selamat Malam semuanya."
Tiga belas orang itu terperangah kaget, sebuah suara berat yang sepertinya diberi efek muncul dari pengeras suara dari sudut ruangan.
"Aku adalah Mr.Y, selamat datang di pesta jamuan makan malamku, maaf tidak bisa menyapa kalian secara langsung tapi aku berharap kalian menikmati acaranya."
"Siapa Mr.Y ini?" Tanya Dino pelan.
"Karena semua peserta sudah memasuki ruangan dengan ini acara resmi dimulai, pukul dua belas nanti aku akan menemui kalian semua, pastikan kalian semua tetap baik-baik saja hingga acara inti berlangsung. Sampai jumpa nanti."
"Sudahlah, ayo kita mulai saja acaranya."
Seungcheol tersenyum, mereka memulai acara sendiri tanpa tahu siapa orang yang mengundang mereka, tidak peduli, yang penting mereka bisa melepas stres walau sejenak.
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
Jam besar di ruang utama berdentang dua belas kali, semua orang terkejut, Jisoo melirik ke arah jam tangannya, padahal sejak tadi pandangannya tak pernah lepas dari jam tangan agar bisa pulang tepat waktu tetapi sekarang sudah pukul dua belas malam, waktu cepat berlalu.
"Selamat datang kembali semuanya, aku Mr. Y dan selamat datang ke dalam game mafia buatanku."
"Mafia?"
"Apa-apaan ini?"
"Mengapa Mr.Y tidak menampakkan diri?"
Berbagai macam gerutuan keluar, mereka tetap di posisi masing sambil berusaha mencerna apa yang sedang terjadi.
"Semua orang yang berada di dalam ruangan adalah player."
"Peraturan game mafia hantu."
"1. Semua player tidak bisa kabur dari gedung hingga pukul enam pagi."
"2. Setiap satu jam sekali terhitung dari pukul dua belas malam adalah waktu pembunuhan."
"3. Pembunuhan dilakukan dengan cara voting."
"4. Hanya ada dua cara untuk bertahan hidup, menangkap mafia atau saling membunuh"
"5. Dilarang bunuh diri selama permainan berlangsung."
"6. Dilarang menyebarkan game ini ke orang diluar player, jika tidak semua player akan mati."
"7. Semoga berhasil dan tetap hidup hingga pagi."
"Game gila macam apa ini?!"
"Wow, siapa bedebah dibalik semua ini?"
"Aku benar-benar tidak peduli dengan game mafia atau semacamnya, aku harus segera pulang karena memiliki jadwal operasi."
Jisoo berjalan menuju pintu utama.
"Semua player tidak bisa keluar gedung hingga pukul enam pagi."
"Gila!" Jisoo berseru, "aku tidak mau bermain game ini."
"Sedang menentukan mafia..."
"...mafia sudah ditentukan."
Mereka saling menatap satu sama lain.
"Sedang menentukan polisi..."
"... polisi sudah ditentukan."
Mereka semakin was-was, suara itu bergemuruh kuat.
"Menentukan dokter..."
"...dokter sudah ditentukan."
"Ronde satu mafia hantu, dimulai."
|
|||
°°°NOT ALONE°°°Ps*: Cerita ini adalah fanfiction horor pertama buatanku, terinspirasi dari Going Seventeen episode Bad Clue dan Don't Lie. Bagi kalian yang udah nonton sepertinya akan paham gimana alur dan cara bermain game mafia, latar tempat aku samain sama latar tempat syuting GoSe 'Bad Clue'. Berbagai macam karakter di dalamnya murni buatan sendiri, hanya menggunakan member SEVENTEEN sebagai cast.
Alurnya bakalan lambat dan warning ️⚠️ bagi yang sekiranya sensitif sama konten berbau kekerasan dan gore bisa menjauh, dan setiap adegan yang ditulis dilarang untuk dipraktekan di dunia nyata!
Semoga suka dan terus mengikuti perkembangan 'NOT ALONE' jangan lupa juga terus dukung 'SEVENTEEN'!
Fanfiction ini hadir karena rasa rinduku pada Going Seventeen sudah tidak terbendung lagi✌ ku harap kalian bakalan suka.
⚠️warning lagi, slow update.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔NOT ALONE [SEVENTEEN]
HorrorTerinspirasi dari episode Going Seventeen :"Bad Clue" dan "Don't Lie" Mempersembahkan sebuah karya fiksi: "NOT ALONE" 13 orang yang sebelumnya merupakan teman lama kembali dikumpulkan dalam pesta jamuan makan malam di salah satu gedung mewah, semua...