22. Ending

564 57 15
                                    

Yah benar setelah hari itu tak ada lagi perasaan senang diwajah Gun, ia kembali dengan Mark ke rumah baru mereka berpura pura bahagia dengan Mark dihadapan keluarga mereka dan kembali sayu setelah kepergian mereka tak ada lagi Gun yang tersenyum jahil kepada Mark atau menggoda bahkan Mark yang mengkhawatirkan kondisi Gun hanya bisa pasrah

"Gun kau mau kemana? Apa kau mau ketaman?" Ajak Mark

"Emm tak aku ingin dirumah." Ucap Gun singkat, sebenarnya Gun memang sedih tak ada hasrat lagi ia hanya termenung atau membaca buku sesekali dia menerima tawaran dari Third untuk jadi model namun ia lebih sering dirumah

"Gunn aku minta maaf,"ucap Mark memeluk Gun ia menangis karena melihat kondisi Gun yang sangat terpuruk

"Hikss...hikss... Maafkan aku Gun aku akan lebih memperhatikan mu mulai sekarang dan tak akan membuatmu marah." Peluknya lebih erat

"Apa kau tak ingin bekerja?" Tanya Gun sambil mengelus tangan Mark

"Aku akan mengambil libur seminggu ini untuk menemanimu." Ia menangis ya Mark menangis di pelukan Istrinya

"Khub aku ingin memelukmu Mark ."ucap Gun sambil menyusupkan kepalanya keperut Markdan merangkul perut Mark

Setelah beberapa menit Mark berhenti menangis lalu memeluk istrinya, ia masih terngiang -ngiang kata bright pernikahan muda tanpa anak bukan menjadi masalah kan?..

"Aku ingin makan kue apel Gun, apa kau mau membuatkan suamimu kue apel ter enak didunia?"goda Mark sambil membawa wajah Gun dihadapanya

"Aku ingin tapi kau harus membantuku menyaring sari apel." Gun tersenyum.

"Khub ayo!".

Ya dan akhirnya tiba-tiba ada sedikit sinar matahari diwajah Gun dan ya Mark tersenyum

"Apa yang harus kulakukan lagi Gun aku sangat lelah.."ucap Mark mengeluh setelah selesai memasukan adonan kue ke oven

"Sini peluk aku..." Ucap Gun smabil membuka tangan

"Emmmm na na na," Mark memeluk Gun

Setelah menunggu beberapa waktu roti itu matang dan membuat Mark senang ia segera memakannya dengan Gun yang duduk didekatnya saat berada di teras

"Aku akan tidur Mark setelah mandi kau mau mandi dulu atau berkutat pada pemandangan sore ini?" Tanya Gun sambil mengambil gelas dan pring kotor dimeja dekatnya

"Kau mandilah aku akan menyusul mandi gantian setelah itu tidur."

"Khub jangan membuat masalah dan jangan lupa rapikan tempat ini!"

Gun masuk dan segera mandi setelah itu ia tidur dikamar sedangkan Mark yang baru selesai mandi segera tidur ke dekat istrinya(dah sah)

Mark tertidur setelah mencium kepala Gun ia ingin bermimpi indah malam itu dan berharap sangat indah..
Namun tak seperti yang diharapkan malam itu ia bermimpi Gun hamil sambil membawa bunga mawar hitam dan Mark segera berlari ke arah Gun

"Gun awas disana gelap dan menakutkan Gun ayo kembali..."

Gun diam "bagaimana aku bisa kembali tanpa anakku Mark dia sedang dibawah sana.." ucapnya menunjuk jurang gelap

"Mark aku akan kembali dengan anak kita , tunggu aku..." Gun menjatuhkan tubuhnya

.drekkkk

Mark terbangun dan segera berdiri namun ia merasa tubuh bawahnya panas dan ..... Shitttt keras!

Mark segera melakukan sesuatu agar bisa pelepasan namun tak kunjung bisa lega karena pengaruh mimpi tadi yang makin membuat juniornya tegang dan panas serta sakit karena keras, namun ia tak berhenti ia segera mengambil handphonenya dan menonton film dewasa namun tak bisa ia masih sakit hingga ia memanggil Gun lirih

"Gu..gun..."

Gun terbangun yang melihat tak ada Mark segera menuju kamar mandi dan kaget melihat Mark yang kesakitan.

"Khub ada apa Mark?"

"Ban.bnn...bantu aku...." Ucap Mark singkat










Dah mau gue kelarin Nih

Jangan ngadi ngadi kalian




Gun memeluk Mark diranjang ia bisa paham kondisi Mark saat ini ia segera melepas pakainya dan menvium Mark

Ia tak mau membuat dirinya terburu buru ia ingin tubuhnya bisa menyesal sesegera mungkin

"Gunn... Ahh aku sesak disana.", Ucap Mark sambil menahan sakit namun juga nikmat cumbuan dari Gun

Gun duduk memposisikan milik Mark dimiliknya dan segera menyesuaikan milik Mark didalam tubuhnya ia hanay bertumpu di perut Mark sedangkan Mark hanya terbaring meminta dipuaskan

Gun mulai bergerak pelan namun bisa ia rasaka sakit mendalam di tubuhnya

"Akhh..."rintih Gun

"Gu..un ahh ...."

Junior Mark serasa dicengkram lubang Gun hingga membuatnya merasa frustasi ia ingin keluar namun kegiatan ini memberi sensasi luar biasa yang tak bisa ia ungkapkan

Gun segera bergerak cepat dan mendesah bersama Mark, dari desahan hingga tuntutan ciuman agar saling bisa melampiaskan hingga tiba-tiba cairan itu keluar didalam Tubuh Gun...

Akhhhhh........

Mark mendesah nikmat dan segera mencium Gun yang terlelap diatas tubuhnya, juniornya masih didalam Tubuh Gun dan sex ini tak ada pengaman!!!!!!

Namun Mark tak peduli mungkin harus ia penuhi keinginan istrinya serta jika ia bisa memberi momongan akan ada Mark junior's yang akan segera ia peluk

Esoknya Gun terbangun dengan kondisi kaget melihat ia dan Mark masih bersatu ia ingin bangun agar bia membersihkan diri namun malah tak sengaja membuat Mark bangun

"Kau mau kemana?" Tanya Mark.
"Aku mau mandi ."

Mark menarik Gun kepelukanya dan mengelus perut Gun, ia berharap bsia segera memiliki penerus

"Aku sudah memberimu bantuan, Mark sekarang aku mau mandi."

Mark mengeratkan pelukannya

"Khub apa sekarang kau tak butuh bantuanku?" Goda Mark

"Aku tak seperti bayi yang menangis sepertimu Mark:)))"

"Khub kau menggodaku maka akan kuberi pelajaran ..."

Mark menciumi pipi

From Head To Toe (MarkGun)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang