17. trouble

478 70 2
                                    

Suara handphone miliknya bergetar

Ada notifikasi pesan dari P mawin

P mawin :
Gun besok Mae mau membenahi rumah jadi Mark akan bersamamu besok, katakan padanya untuk pulang ke apartemen dulu

P mawin :
Katakan padanya jangan pulang dulu na....

Gun : khub

Gun meletakan handphonenya dan mulai tidur disamping Mark ia mendekap kekasihnya yang sudah lebih dari sebulan bersamanya, ia tak mau curiga dulu ia yakin Mark pasti akan menceritakan segalanya

Alarm pagi berbunyi pada pukul 6:30

Mark yang masih memeluk Gun tak mau mendengarkan benda itu berisik akhrinya mematikannya dan lanjut tidur, hari ini ia libur dan Gun juga dirumah

"Emmm..." Lirih Gun saat ia sadar jika Mark memeluknya erat

"Pagi Gun, mari lanjutkan tidur na.." ucap Mark

"Hmm aku mau bersiap ke rumah, rumahku sepi orang tuaku pergi jadi aku harus membersihkanya dan tadi p mawin memberi tau kalau rumahmu sedang tahap pembenahan jadi pulanglah ke apartemen mu.." ucapnya sambil berjalan ke wastafel untuk cuci muka

"Hmm kalau begitu aku akan.."

"Tidak kau harus ke apartemen mu, aku sibuk Mark dengan tugas kuliah aku mau fokus dulu ini tahun terakhir ku.." ucap Gun kini ia sedang mengambil sarapan untuk Mark

Mark segera mencuci muka dan duduk dengan Gun, ia bingung kenapa Gun seperti ini

"Khub tapi bisakah aku mengantarkan mu ke rumahmu?"tanya Mark yang saat ini sedang khawatir dengan sikap Gun.

"Tidak kau harus pulang aku akan segera pergi.."lirihnya yang segera memasangkan sepatu Mark

Mark yang bangkit dari duduknya segera mengambil ponsel dan berpamitan untuk pulang,jangan ditanya bagaimana keadaan Gun saat ini,sekarang ia mulai sedih dengan hubungannya apakah semua bisa berjalan normal.

Beberapa hari ini Gun memang merasa kurang memberi perhatian Mark, hanya membalas pesan Mark dengan kata iya yang tentunya hanya ia balas lewat hatinya

Kau sudah pulang?
Bagaimana tugasmu?

Apa kau sudah makan?

Aku merindukan mu

Gun kau fokus belajar ya

Tak ada yang ia balas, Gun memilih menyibukan diri dengan tugas kuliah serta sesi belajar tambahan yang ia lakukan di kedai kopi milik Blue

Gun memilih belajar disana untuk beberapa Minggu ini,ia sedang mengerjakan skripsi jadi mencari tempat tenang di sore hari adalah tujuan utamanya

"Kau sendiri?" Tanya Blue

"Khub aku sedang mengerjakan skripsiku .."

"Eum baiklah, hei Gun apa boleh aku main ke asramamu aku hanya ingin tau saja lingkungan sana," kini Blue yang menaruh hati pada Gun mencoba mencari kesempatan untuk berkenalan

From Head To Toe (MarkGun)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang