From Head To Toe (MarkGun)✔

9. Siwat's Disgrace

Terimakasih na

Gunnapat-

Gun sudah sembuh dari sakitnya sejak dua hari yang lalu. Ia terkena angin laut membuatnya mual dan juga sedikit meriang. Namun sekarang tidak lagi, semua itu berkat Phi Mark yang berbaik hati mengantarnya ke klinik untuk diperiksa. Sebenarnya yang mengantar ada Title dan Third juga sih, tapi yang membayar semua nya kan tetap bos nya. Jadi Gun merasa sungkan kalau tidak dapat membalas kebaikan bos nya itu.

Maka saat ini berdirilah Gun di depan apartemen mewah milik Phi Mark. Setelah memencet bel pintu beberapa kali tetapi tidak ada tanda tanda kehidupan, Gun memberanikan diri menekan tombol password apartemen milik Mark. Ia memang sudah diberitahu nomornya kalau sewaktu waktu datang ke tempat Mark.

"Duh Phi Mark kemana yah.... pesanku belum dibalas. P Big bilang dia tidak ada di Panda Grill atau jangan jangan sedang ke luar kota lagi ya ? Tapi aku tidak diberitahu ... ", gumam Gun seorang diri.

Saat sedang mengelilingi apartemen milik Mark, Gun penasaran untuk masuk ke dalam kamar milik bos nya tersebut.

"Siaa... kamarnya berantakan sekali !!", teriak Gun gemas melihat kamar Mark. Padahal ruangan lain di tempat tinggal Mark sangat rapi batin Gun. Semua itu dikarenakan Mark memang tidak membiarkan petugas kebersihan yang ia sewa untuk membersihkan apartemennya masuk ke dalam kamarnya. Sekali lagi Gun dapat melihat sisi lain dari seorang Mark Siwat yang seolah olah selalu tampil bersih dan rapi ternyata kamarnya berantakan. Gun yang pada dasarnya mencintai kebersihan tentu saja gatal kalau tidak melakukan sesuatu saat melihat kesemrawutan di hadapannya.

.

.

Setelah beberapa saat kemudian,

"Phi Mark pasti senang melihat hasil pekerjaanku ini ", pujinya pada diri sendiri.

Gun memang sudah membersihkan kamar Mark menjadi lebih rapi, bersih, dan juga wangi. kamar Mark yang tadinya bernuansa hitam, suram, dan misterius seakan akan berubah dan tak meninggalkan bekas. Ia telah mengganti seprai putih polos milik Mark menjadi berwarna pink dan bedcover yang sebelumnya hitam menjadi bunga - bunga. Entah Gun mendapatkan barang - barang pemberian Nyonya Jumlongkul itu dimana. Yang mana telah Mark simpan rapi dan tidak pernah sekalipun ia pakai tersebut.

Belum berhenti sampai di situ perbuatan Gun dalam berbenah kamar milik Mark. Saat sedang bersih bersih tak sengaja Gun menemukan beberapa foto yang sepertinya milik keluarga Mark. Dan dengan penuh kepercayaan diri Gun menata satu persatu foto foto milik Mark. Berjejer rapi sehingga menempati desk kosong di atas tempat tidur milik Mark.

"Nah sekarang ruangan ini sudah berubah cerah dan sangat indah, tidak lagi suram seperti pemiliknya hehehe....",