16. pacar

544 70 12
                                    

Bahkan aku egois untuk orang bodoh sepertimu

Markgun-

"khub"
Mark membawa Gun kekamar dan mengganti pakaiannya serta milik Gun

"Gun.."lirih Mark yang kini sedang memeluk tubuh Gun

"Hmm.."

"Bagaimana?" Tanya Mark sambil mengeratkan pelukannya

"Baiklah ayo kita jalani mulai sekarang Mark,aku akan berusaha mencoba untuk fokus kedepanya dan jangan marah lagi padaku.."lirih Gun

"Baiklah sekarang ayo tidur tubuhmu pasti lelah."

'bukan hanya lelah tapi juga sakit serta malu yang luar biasa Mark bagaimana besok aku menjalani hubungan ini?... Sudahlah Gun kau tinggal mengikuti alurnya dengan Mark,,'

Skip-

Gun terbangun namun ia tak melihat Mark ia segera membenahi posisinya untuk sesegera mencari Mark

"Mark kau dimana?" Ucapnya sambil memperhatikan tiap sudut kamar Mark

Saat melirik jam ia melihat jam nya dengan mata membulat, pukul 7 kini ia segera mencari handphone nya untuk mengabari P nya

"Oihh P rhun kenapa tidak aktif.." gerutunya

"Gun kau sudah bangun?" Gun yang terkesiap mendengar suara itu segera membalikkan tubuhnya,

"Mark,"

"Khub kau sudah bangun , aku baru saja akan memanggilmu untuk turun sarapan namun ternyata kau sudah bangun.."

"Aku.. aku mau pulang Mark ini hari magang ku terakhir sebelum besok aku membuat laporan." Ucap Gun yang mulai panik

"Tenanglah laporanmu akan selesai nanti siang, dan menurutku hukumanmu akan selesai hari ini dengan satu syarat." Ucap Mark sambil memeluk Gun

"Syaratt??"tanyanya

"Kau harus sarapan lalu aku akan mengantarmu pulang.."

"Deal ...."ucap Gun tersenyum sambil memeluk Mark

Kini mereka turun untuk sarapan dengan p mawin, orang tua Mark masih di pusat mengurus keperluan yang penting

"Gun aku akan memberi tahumu bahwa Mark itu orang sinis. ." ucap Mawin saat Gun sedang makan didepanya

"P.!!!!" Teriak Mark tak terima namun berbeda dengan Gun ia hanya tersenyum malu

"Kau tau Mae sangat senang denganmu bahkan dulu ia sempat cerita bahwa ingin segera menjadikan mu sebagai istri Mark,,,"

"Itu bagus,,, bukan begitu Gun siwat Jumlongkul??" Goda Mark

"Ehukkk hukkk .... Emmm ku tidak tau jangan menggodaku Mark ayo makan!" Ketus Gun

'bagaimana ia bisa seenak jidatnya mengganti margaku, tapi apa mungkin Mark akan tetap dengan ku sampai nanti oiii Napat na ranong jangan halu nanti kau hanya dighosting saja ...'

Selesai makan Gun pulang diantar Mark mereka pergi bukan ke asrama namun ke tempat yang amat Gun kenal yaitu ...

RUMAH P RHUN

"Kenapa kita kesini aku ingin di asrama saja," ucap Gun saat Mark berhenti tepat didepan rumah P nya

"Hmm nanti setelah keadaanmu membaik, Gun kau bisa diawasi disini jika kau di asrama siapa yang akan mengurusmu saat kau sakit?"

"Khub kau terlalu jutek hmm.." balas Gun yang keluar dari mobil Mark

Mark mengantarkan Gun ia segera memencet bel rumah,

From Head To Toe (MarkGun)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang