5. First Kiss

1.2K 159 36
                                    

Maafkan aku,,

Markgun-

Setelah cukup lama menunggu akhirnya Mark melihat seseorang dengan rambut warna merah yang jelas terlihat paling mencolok di antara para mahasiswa Chula yang lain. Dan saat ini pemuda itu terlihat tengah berjalan menuju ke arahnya.

 Dan saat ini pemuda itu terlihat tengah berjalan menuju ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sudah sampai di hadapan Mark,

" Sawadi - khab P Mark ", ucap Gun sopan saat melihat Mark tengah berdiri bersender pada Marcedes Benz SL - class miliknya. Mark sama sekali tidak tertarik membalas sapaan Gun.

Mark menatap Gun dengan pandangan tajam yang seakan dapat membunuhnya saat itu juga. Gun sendiri hanya mampu menahan nafas dan berusaha menghindari tatapan Mark. 

Mark mengikis jarak antara mereka berdua, Gun yang sempat melirik Mark dapat melihat pemuda tersebut mengangkat tangannya ke udara. Ia sudah bersiap jika sewaktu waktu Mark akan memukulnya atau menamparnya saat ini juga. Gun memejamkan matanya erat - erat bersiap menerima entah apapun itu dari Mark. Namun yang ia tunggu - tunggu berupa rasa sakit di pipinya tak kunjung ia rasakan.

Gun justru merasa tangannya ditarik, ia pun segera membuka matanya saat tersadar Mark menariknya dan memaksanya untuk masuk ke dalam mobil miliknya. Setelah Gun berhasil duduk di kursi penumpang, Mark sendiri segera menuju arah berlawanan yaitu pintu mobil yang dekat kemudi. Gun yang merasa terancam segera memegang pintu mobil hendak melarikan diri. Tapi ia kalah cepat dari Mark, karena Mark segera mengunci semua akses keluar dari mobinya.

" Pakai sabuk pengamanmu ", ucap Mark datar. Gun hanya menuruti perintah tersebut tanpa membantah.

" Memangnya P Mark mau membawaku kemana Phi ?", tanya Gun takut takut.

"Kau tahu apa kesalahanmu ??", bukannya menjawab Mark justru balik bertanya.

Gun yang tidak berani menjawab hanya diam saja dan berusaha pasrah jika setelah ini ia akan dibunuh kemudian mayatnya dilempar ke jurang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gun yang tidak berani menjawab hanya diam saja dan berusaha pasrah jika setelah ini ia akan dibunuh kemudian mayatnya dilempar ke jurang. Sebuah pemikiran yang sangat menakutkan bagi Gun. Tapi melihat Mark yang sepertinya enggan bersikap baik padanya, terpaksa Gun memendam semua pertanyaannya dalam benak saja. 

From Head To Toe (MarkGun)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang