12. Napat problem

520 87 10
                                    

Bahkan jatuh cinta jika terlambat sedikit saja, maka kau juga kalah

Title-

M

alam ini Gun pergi dengan sahabat nya untuk berpesta disana sudah ada title,Perth ,mean dan plan

"Hei Third jangan bilang kau menjemput si lambat ini?" Ucap Plan saat Gun duduk dihadapannya

"Siapa yang kau bilang lambat? Aku hanya telat bukan lambat.." ucap Gun diikuti tawa temanya

"Gun ini sibuk dengan agendanya atau kekasihnya?" Kini Mean sedikit menggoda Gun

"Tentunya...." Sambung title

"Sudahlah ayo kita minum sampai kita puas," sela Third mengambil tegukan pertama

"Hei ide yang bagus, gimana kalo kita main TOD?" Ucap Perth

"Ayo aku mau tau siapa kekasih si lambat ini.." ucap Plan

Kini Plan memutar botol dan berakhir ke Title

"Truth.." ucap Title

"Oke siapa kekasihmu saat ini?" Tanya plan yang tau Title sudah punya pacar

"Seorang wanita."jawab Title singkat

"Dasar bodoh kau tau Title gampang mengelak.." ucap Gun

"Kini Title memutar botol dan mengarah Ke Perth

"Dare" Perth tak mau bernasib sama dengan Title

"Minum satu gelas besar  alkohol sekarang jangan lupa harus penuh
!!!" Tantang Mean

Perth melakukanya hanya beberapa detik saja banyak yang tau kalau dia jarang minum.

Ketika botol akan diputar Gun dia melirik teman-temanya, ya palm incarannya... Namun sayang mengarah ke dirinya sendiri

"Aku mau tau seberapa besar nyali Gun ku ini..." Goda Mean

"Dare.." ucap Gun

"Kalian diam biar aku bicara..." Sela mean

"Gun kau harus menemui seseorang yang membuatmu sakit hati terakhir kali di hari ini lalu menciumnya..." Lantang Mean

"Ganti ganti aku tidak bisa..." Gun yang tau aturannya tidak terima atas ucapan mean tadi

"Ini aturannya Gun kau wanita atau pria?" Goda Plan

"Khub aku akan melakukannya..." Ucap Gun

Perth memutar botol dan akhirnya kini giliran Third lagi,

"Truth..."ucap Third yakin

"Baiklah, sekarang siapa na kekasihmu?" Ucap Gun

"Aku belum menjadikanya kekasihku tapi segera, namanya Nong Lily dia mahasiswa tingkat 2 sahabatku dan Gun..." Ucap Third

Semua tak percaya apa yang mereka dengar namun ekspresi Gun lebih lagi, baru berencana besok lusa akan menemui Lily namun ternyata Third lah yang lebih dulu mendekati nya...

"Gun bukanya..." Saat Title akan melanjutkan nya Gun mengambil gelas besar dan menuangkan minuman alkohol yang Perth ambil tadi

"Ayo lanjutkan..." Sela gun sambil meneguk alkoholnya

Pukul 10 malam Gun pulang sendiri temanya menawarkan untuk diantar namun ia memilih untuk pulang sendiri dengan naik Drive online

"Siaaa.... Kenapa saldoku bisa kurang astaga dompetku juga tertinggal bodoh Gun kau bodoh....." Cicit Gun mendapati dirimya yang mulai pusing karena terlalu banyak minum

Dia membuka telepon dan menghubungi nomer yang terakhir kali ia telepon

_____________________________________

Kini Mark membopong tubuh kurus itu ke apartemennya, sangat berat dan bau alkohol dia belum pernah tau kalau Gun bisa semabuk ini

"Boss kau bodoh... Kau tau aku menyukainya tapi kau mau merebutnya...." Ucap Gun yang berusaha melepaskan rangkulan Mark

"Diam lah Gun kau tidurlah disini aku akan membersihkan wajahmu dulu."

Kini Mark mengambil air hangat dan Lap untuk membersihkan badan Gun, ia tak tau kalau Gun senekat itu dalam mabuk

"Ka... Kau tau..Third sudah mendekati nya... A. Aku.. terlambat na..." Ucap Gun yang masih melawan saat Mark membuka jaketnya

"Diamlah biar aku bersihkan wajahmu dulu..." Kini Mark membentak Gun, ia kasihan melihat keadaan Gun yang kacau seperti ini

Saat Mark melepas semua pakaian Gun dan menggantinya dengan yang baru ia terkaget melihat tubuh Gun yang mulus terpampang didepannya, namun segera ia usir pikiran kotornya namun saat hendak memakaikan selimut Gun terbangun dan memeluk bossnya

"Gun kenapa,??" Mark yang kaget langsung mengelus kepala gun yang tersandar dibahunya

"Kau tau aku menyukai nya tapi kau selalu menggodaku, aku marah padamu karena kau mau mendekatinya.." kini Gun memeluk erat Mark

"Aku tidak akan mendekatinya, tidurlah sekarang ..." Ucap Mark menenangkan Gun.

Namun bukanya tidur Gun malah menciumi leher Mark sedikit demi sedikit menambah beberapa gigitan pelan membuat Mark kaget, ia tak mau terpancing atas tindakan Gun

"Aku mendapat tantangan...", Gun menatap Mark dan membuat Mark bingung melihat sikap Gun

"Apa maksudmu Gun tantangan apa?" Tanya Mark

Belum selesai Mark mencerna ucapan Gun, ia malah menarik tengkuknya dan menciumnya, hanya menempel namun lama lama mulai mengerjai Mark ia mengigit bibir Mark dan menghisapnya
"Gu.. Gun..."ucap Mark yang berusaha melepas ciuman Gun

"Eunghh Gun lepas..." Kini Mark menatap lekat Gun

"Maafkan aku Mean menyuruhku untuk mencium seseorang yang membuatku kesal terakhir kali jadi aku menciumu.." ucap Gun

"Sudahlah  sekarang kau harus tidur kau hanya lelah Gun besok aku akan libur aku akan memasak sup pengar untukmu..." Ucap Mark sambil memeluk Gun kini mereka tertidur dengan Gun yang bersandar di tangan Mark

"Aku mencintaimu Gun.. cuphhh"ucapnya sambil mengecup kening Gun

TBC...

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA.....

buat selanjutnya aku usahain cepet up na...

Kalo kamu mau kasih saran juga boleh

Thanks ✨✨✨✨

From Head To Toe (MarkGun)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang