Death 2

492 52 10
                                    

.

.

.

.

.

Credit characters :

(Y/N) is you

Boboiboy is belong to Monsta

I'm just using their characters

.

.

.

.

.





Sabtu, 24 Desember xxxx
Pukul 05.30

Tik Tok Tik Tok...... Kringgggg.... Kringgggg....

"hmmm... Hoaam. Sudah pagi?" kata (y/n) sambil mengucek matanya untuk mengembalikan kesadaran nya sepenuhnya. Terlihat (y/n) yg sedang merenggangkan tubuhnya dia atas kasur, "sebaiknya aku pergi mandi dan berjalan-jalan, Lagian ini hari sabtu", (y/n) pun beranjak meninggalkan kasur nya menuju kamar mandi.

Setelah sekitar 15 menit di dalam kamar mandi, (y/n) pun keluar dengan mengelap rambut nya yg basah. (Y/n) pun duduk di kursi meja rias nya untuk menyisir rambut panjang nya itu. "Wargkhhhh...."

Gubrakkk!!!

"Auch... Sakit sekali" ya itu (y/n) yg sedang mengeluh setelah dia jatuh terjerembab ke belakang dari kursi. "Apa-apaan coba tadi itu", (y/n) berdiri dan duduk kembali di atas kursi. "A-APA!?" untuk kedua kalinya dia kaget akan sesuatu yg dilihat nya. Perlahan tangan (y/n) mengelus leher nya.

(Y/N) POV

"Dapat kulihat sesuatu yg aneh di leher ku. Sejak kapan itu ada disini, seingatku aku bahkan tak memiliki nya", aku masih diam di kursi mencoba mencerna apa yg terjadi. Bagaimana aku tidak kaget, jika tiba-tiba saja dipagi hari kau terbangun dengan keadaan terdapat bekas luka di leher. Aku diam beberapa saat untuk berpikir, dan bahkan berpikir pun tak membuat ku menemukan apapun.

Bekas luka itu entah mengapa tiba-tiba ada pagi ini, aku tak merasa selama ini ini memiliki nya. 'Luka dengan lambang petir' itu tiba-tiba saja ada, bahkan aku tak ingat aku pernah tersetrum maupun tersambar petir. Ini sungguh aneh bukan? Apakah aku telah melewatkan sesuatu? Sepertinya cuma perasaan ku saja.

"Cobalah perpositif thinking (y/n) mungkin saja ini akibat tergigit serangga saat tidur. Ya pasti karena itu", kata (y/n) sambil menepuk-nepuk pelan pipi nya. "Ayolah (y/n) ini hari sabtu seharusnya kau menikmati nya dengan beristirahat bukan berpikir", (y/n) pun keluar rumah untuk menghabiskan waktu weekend nya.

(Y/N) POV End

Di hari sabtu itu terlihat kota sedikit ramai daripada hari biasanya, tentu saja orang-orang ingin menghabiskan waktu libur nya untuk santai seperti (y/n). Terlihat (y/n) yg sedang melihat-lihat keramaian kota tersebut, kadang dia iri mengapa dia tak bisa mempunyai teman. "Haaaahh.... (Y/n) lagi-lagi kau memimikirkan sesuatu yg tak perlu", kata (y/n) sambil berulang kali menghela nafas.

Who Is The Evil...!? 💮Fin💮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang