.
.
.
.
.
Credit characters :
(Y/N) is you
Boboiboy is belong to Monsta
I'm just using their characters
.
.
.
.
.
Hari Senin, 26 Desember xxxx
Crackkk...!
"Tch!? Dasar hewan pengganggu" suara datar nan dingin itu keluar dari mulut gadis manis itu. Pastinya kalian tau siapa gadis tersebut, tak lain ada lah (y/n). Dan di telapak tangan kirinya kini terdapat kecoa yg badannya suda hancur tak berbentuk. Entah motif apa (y/n) melakukan itu, tapi kecoa itu bukan korban pertama nya pagi ini. Sebelum membunuh kecoa tersebut (y/n) telah membunuh beberapa tikus dengan sadis nya saat membuang sampah di belakang gedung apartemen nya. Dia membunuh tikus itu hanya karena merasa kesal sampah yg seharusnya rapi di tempat pembuangan kini berserakan di halaman belakang gedung apartemen. Dengan santai nya (y/n) mengeluarkan pisau lipat nya, dan memulai memotong bagian-bagian tubuh tikus-tikus itu. "Inilah akibat nya jika kalian membuatku badmood di pagi hari", dalam beberapa detik (y/n) telah membunuh tikus-tikus itu. Dia membunuh tikus-tikus itu dengan cara memenggal kepala, membelah badan nya jadi 2, sampai memotong semua bagian tubuhnya. "Hmmm... Lumayan juga, seharusnya aku bisa memotong lebih rapi daripada ini" (y/n) memasukkan pisau lipat nya ke dalam saku, lalu kembali ke dalam apartemen nya dengan seringaian tipis.
Ting Tong Ting Tong
Terdengar suara bel dari apartemen (y/n), "Permisi nona (y/n) paket anda telah tiba". Dengan segera (y/n) membuka pintu nya, dia tersenyum pada kurir tersebut "Wah... Terimakasih pak, saya sudah menunggu barang ini sejak lama". "Saya harap nona puas dengan pengantaran barang saya" sang kurir pun membalas senyuman (y/n) sampai dia menemukan hal aneh di tangan (y/n). "Permisi nona boleh saya tanya sesuatu, mungkin ini tidak sopan karena saya seperti mencampuri urusan nona. Apakah nona terluka? Mengapa di tangan anda terdapat bekas darah" kata kurir tersebut dengan wajah khawatir. "Ah ini yah... Tidak apa-apa kok pak hanya terkena cat saja" wajah (y/n) begitu meyakinkan sang kurir, sehingga kurir tak berani bertanya lebih lanjut.
(Y/N) POV
"Kalau begitu saya permisi dulu" kurir itu pun pergi. Aku menutup pintu apartemen ku, lalu membuka paket yg telah ku pesan. "Hahahaha..... Akhirnya apa yg aku ingin kan akan terkabul. Aku akan mendapatkan dia sepenuhnya. Aku tak peduli jika kenyataan nya, aku mendapatkan nya karena boneka ini. Memang nya siapa yg peduli tentang bagaimana cara aku mendapatkan bukan? Hahahaha.....!" kelihatan nya aku terlalu banyak tertawa. Aku melihat paket itu lagi, sebaiknya aku menyimpan nya sebelum ada orang lain yg mengetahui nya.
Pukul 08.30
Tok... Tok... Tok...
"(Y/n) chan kau ada dirumah? Aku datang untuk menjemput mu. Aku juga membawa sarapan makanan kesukaan mu loh~" kata reizo antusias. "Heeem... Hoaam...! Apa aku ketiduran, aneh tak biasa nga aku tertidur sehabis mandi. Yasudahlah mungkin aku hanya kecapekan", aku beranjak dari kasurku menuju pintu depan. "Sebentar reizo nii san" ku buka pintu, dan tak lupa menunjukkan senyuman khas ku "Ohayo nii san". "Ohayo (y/n) chan, apakah kau baru bangun tidur? Tak biasanya kau tidur di pagi hari" reizo nii san trus bertanya dan hanya kujawab kekehan "hehehe... Masuklah nii san".
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is The Evil...!? 💮Fin💮
Mystery / ThrillerGanti deskripsi Bukan lapak y/n menye" dan lapak #y/nPhobic, kalo ada minta disentil ginjalnya. Sutt-... Diem, author emang G bisa buat romance, apa G suka? Gelud kita ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ dikira takut apa. G suka buku ku silahkan out saja, bukan lapak unt...