War - bagian 2

88 15 0
                                    

.

.

.

.

.

Credit characters :

(Y/N) is you

Boboiboy is belong to Monsta

I'm just using their characters

.

.

.

.

.








Bagian dalam kerajaan

Situasi di dalam kerajaan kini jauh lebih tenang. Karena para pangeran Elemental itu bisa mengendalikan situasi. Kini hanya tinggal melawan para naga yg masih berkeliaran di halaman kerajaan.

"Kenapa kak (y/n) lama sekali? Apakah kekuatan nya semakin melemah karena terlalu lama terkurung dalam kristal?" Tanya Thorn.

Pertanyaan itu mengundang atensi para pangeran. Walaupun situasi mulai tenang daripada sebelumnya. Entah kenapa mereka terlihat resah, itu terlihat dari mimik wajah mereka yg terlihat linglung dan sedikit ketakutan (?).

"Aku tak tahu, Thorn. Mungkin saja dia masih mempunyai suatu urusan yg harus diselesaikan terlebih dahulu." Gempa mencoba untuk berpikiran positif.

"Apa kau yakin Gem?" Pertanyaan Halilintar membuat kerguan mereka semakin besar.

"Hey kalian bertujuh, apa kalian melihat Ranoa?" Tanya Reverse yg baru saja sampai di dalam kerajaan.

"Hah!? Apa maksudmu? Bukan kah seharusnya dia bersamamu?" Tanya blaze dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.

Lagi-lagi pertanyaan dibalas pertanyaan. Keanehan demi keanehan juga muncul. Mulai dari tak kembali nya (y/n), lalu hilang nya Ranoa.

Mereka berdelapan kini menatap satu sama lain. Firasat mereka benar-benar buruk sekarang. Dan hanya satu hal yg terus-terusan bermain di pikiran mereka.

'Apakah kak (y/n) dan Ranoa seorang penghianat?'

Mereka terus mengulangi menanyakan pertanyaan itu pada diri mereka sendiri.

"Bukankah untuk sekarang lebih baik kita fokus melawan para naga itu? Daripada kita terus-menerus melamun." Perkataan Ice membuat mereka tersadar dari lamunan.

"Ice benar, kita harus fokus menghabisi mereka secara tuntas. Setelah itu baru kita bisa memikirkan hal lain." Solar membenarkan posisi kacamata visor nya.

"Percaya saja pada mereka berdua. Bahkan jika kenyataan nya mereka benar melakukan itu, pasti mereka memiliki alasan yg kuat melakukan nya." Perkataan Taufan menghilangkan sedikit rasa bimbang di hati mereka.

Who Is The Evil...!? 💮Fin💮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang