second life

154 22 0
                                    

.

.

.

.

.

Credit characters :

(Y/N) is you

Boboiboy is belong to Monsta

I'm just using their characters

.

.

.

.

.





Ranoa POV

"Aneh sekali, banyak kejadian di luar nalar yg terjadi. Dan sebentar lagi hari kelahiran kebencian, yg juga berarti hari kelahiran mu." Kutatap langit yg kini kian berubah menggelap, dan dipenuhi kumpulan sihir negatif.

"Kau benar, ini sudah tanggal 30 Desember yg berarti besok adalah hari nya." (Y/n) maksud ku kak (Y/n) menatap mata ku dalam. Sesaat kemudian dia menghela nafas "haaah... Apa kau menyesal terlahir seperti ini?"

Aku diam, tak tahu harus menjawab apa. Karena aku tak punya hak untuk menolak ataupun berharap untuk dilahirkan. Semua hanyalah takdir, aku bahkan tak tau kenapa aku masih hidup sampai sekarang.

"Entahlah, aku hanya mengikuti alur nya saja. Lagipula aku disini karena aku adalah tangan kanan mu." Kak (y/n) terkekeh, memang nya apa yg lucu dari perkataan ku?

"Kalian maksudku keturunan para Mysterious Wizard selalu saja seperti itu. Kalian hidup dan mati hanya untuk tuan nya, Fallen Angel. Apakah kalian tak ingin hidup bebas atas keinginan kalian?"

Pertanyaan macam apa itu, aku tak mengerti sama sekali. Bukankah itu hal yg tak penting untuk dipikirkan sekarang? Lagi-lagi dia hanya terkekeh sambil mengelus kepala ku lembut, sentuhan itu terasa hangat dan menenangkan.

"Aku hanya tak ingin hidup mu terbuang sia-sia. Lagipula kau masih sangat muda untuk melakukan nya. Setidaknya temukan kebebasan mu sendiri." Jadi karena hal itu dia menanyakan nya.

"It-..."

Ranoa POV End

Brakkhhh...!!!

Pintu dibuka dengan paksa oleh beberapa pemuda. Tentu saja kalian tau siapa mereka, para elemental.

"Kak (y/n)...!!!" Serempak mereka mengatakan nya. Mereka berlari memeluk (y/n) yg kini berdiri di samping jendela.

"Kak? Sejak kapan kalian memanggil nya kak?" Seingat ranoa mereka memanggil (y/n) dengan sebutan mama. Tak ada jawaban karena yg ditanya sibuk berpelukan ala Teletubbies.

"Bisakah kalian lepaskan aku? Aku merasa sesak." (Y/n) tersenyum dan seketika BoEl melepaskan pelukan mereka. "Hm? Kalian bertujuh siapa? Wajah kalian mirip dengan boboiboy. Tapi seingatku boboiboy tak punya kembaran." BoEl pun saling berpandangan satu sama lain.

"Itu karena kutukan orang-orang itu. Kau tahu bukan kelebihan serta kekurangan dari kekuatan elemen. Kelebihan nya, kekuatan element bisa dikendalikan di waktu yg bersamaan. Tapi kekurangan nya, berpecah melemahkan kekuatan element itu sendiri." Kata ranoa menjelaskan.

Who Is The Evil...!? 💮Fin💮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang